BUKAMATA - Taiwan kembali diguncang oleh serangkaian gempa kuat pada Selasa 23 April 2024 dini hari. Gempa ini menggoyang ibu kota Taipe dengan magnitudo terkuat mencapai 6,3.
Badan Cuaca Pusat Taiwan melaporkan bahwa gempa pertama terdeteksi pada pukul 02.26 waktu setempat dengan magnitudo 6,0, diikuti oleh gempa susulan enam menit kemudian dengan magnitudo 6,3.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (AS), gempa pertama memiliki magnitudo 6,1, yang kemudian diikuti oleh gempa berkekuatan 6,0.
Gempa-gempa susulan ini terjadi setelah sebelumnya telah terjadi gempa dengan magnitudo 5,5 pada Senin pukul 17.08 waktu setempat.
"Saya sedang mencuci tangan, dan tiba-tiba merasakan apa yang saya kira sebagai vertigo," ujar seorang turis, Olivier Bonifacio, yang tinggal di distrik Da'an di TaipeiTaipei seperti dilansir dari CNBC Indonesia.
"Saya masuk ke kamar saya dan melihat gedung itu berguncang dan saya mendengar meja berderit," tambahnya.
Jurnalis setempat juga menjadi saksi mata yang merasakan gedung-gedung mereka bergoyang saat terjadi gempa hebat.
Beberapa bangunan mengalami kerusakan, termasuk panel kaca di kamar mandi dan jendela yang mengeluarkan suara saat gempa melanda.
Guncangan terkuat gempa berada di wilayah Hualien bagian timur, yang merupakan pusat gempa berkekuatan 7,4 yang melanda Taiwan pada 3 April lalu.
Gempa tersebut menyebabkan tanah longsor dan kerusakan bangunan, serta menewaskan sedikitnya 17 orang.
Taiwan sering mengalami gempa bumi karena terletak di persimpangan dua lempeng tektonik.
Gempa terparah yang pernah terjadi adalah pada tahun 1999, dengan magnitudo 7,6, yang menewaskan sekitar 2.400 orang. Saat ini, belum ada laporan korban jiwa terkait gempa terbaru di Taiwan.
BERITA TERKAIT
-
Sulsel Bersiap Hadapi Musim Hujan, BPBD Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
-
Sembilan Desa Terdampak Gempa Poso, 433 Jiwa Mengungsi
-
10 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang, Pemkab Pinrang Salurkan Bantuan
-
Gunung Dukono Maluku Utara Erupsi, Warga Diminta Waspada
-
Tanah Bergerak Landa Dusun Bena’ Toraja, BPBD Sulsel Kirim Bantuan dan Koordinasi Penanganan