BUKAMATA - Pihak Angkasa Pura 1 kembali memperpanjang penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado hingga hari Senin (22/4) besok.
Ini dilakukan karena dampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
"Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang sampai Senin (22/4) pukul 12.00 WITA,"kata Humas Bandara Sam Ratulangi Manado, Yanti Pramono dari siaran persnya, Minggu (21/4).
Penutupan Bandara Sam Ratulangi Manado tersebut, terang Yanti berdasarkan hasil pengamatan abu vulkanik Gunung Ruang yang masih terjadi erupsi.
"Demi menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, operasional Bandar udara internasional Sam Ratulangi Manado ditutup sementara," jelasnya.
Sebelumnya, 5.557 penumpang dengan 40 pesawat batal terbang setelah Bandara Sam Ratulangi ditutup hingga Minggu (21/4) akibat dampak erupsi Gunung Ruang.
"Iya, keberangkatan dan kedatangan itu 5.557 penumpang dengan pesawat 40," kata Yanti kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (20/4).
Yanti mengaku pihaknya masih melakukan pengembalian uang tiket maupun penjadwalan ulang keberangkatan akibat dampak erupsi Gunung Ruang.
Meski demikian, Yanti mengatakan aktivitas Bandara Sam Ratulangi tetap berjalan untuk melayani pengembalian uang atau jadwal ulang penerbangan.
BERITA TERKAIT
-
China Sedang Bangun Bandara Terbesar di Dunia di Pulau Buatan
-
Periode Nataru, Harga Avtur Turun 9 persen di 19 Bandara
-
Staf Bandara Curi Barang Mewah Penumpang Senilai Rp 930 Juta
-
Gara-gara Gunting Hilang, Bandara di Jepang Tunda 225 Penerbangan
-
Kesal Tak Diantar ke Bandara, Perempuan Ini Gugat Pasangannya Rp 300 Juta