Mengenal Penembak Jitu 'Spearfishing' Metode Tangkap Ikan Ramah Lingkungan di Pantai Labuange

BARRU, BUKAMATA - Pantai Barru telah menjadi saksi dari kegiatan menarik yang tak hanya menyegarkan, tapi juga memberi pengalaman baru bagi para pengunjungnya.

Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah spearfishing, metode kuno menangkap ikan yang kembali populer di kalangan pecinta alam.

Berbeda dengan memancing konvensional, spearfishing menghadirkan tantangan dan keasyikan tersendiri.

Menggunakan teknik memanah ikan, para penggemar spearfishing seperti yang dilakukan oleh seorang teman di Dusun Labuange, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, menikmati sensasi menyelam dan menembak ikan langsung di habitat alaminya.

Penggunaan peralatan modern seperti speargun dan perlengkapan selam membuat spearfishing lebih efisien dan memungkinkan para penyelam untuk mencari ikan di kedalaman yang lebih dalam.

Hal ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan sambil menikmati keindahan bawah laut Pantai Barru.

Salah satu penggemar spearfishing, Asri, seorang Karyawan PNS lingkup Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, UPTD Kabupaten Barru, telah menekuni hobi ini sejak tahun 1999.

Awalnya terinspirasi oleh video di YouTube, Asri mulai mencoba dan mengumpulkan peralatan secara bertahap.

Menurut Asri, kegiatan spearfishing yang ia tekuni hanya menargetkan ikan dengan ukuran yang sesuai untuk dikonsumsi.

Pendekatan ini menunjukkan kesadaran akan keberlanjutan dalam menangkap ikan dan menjaga ekosistem laut.

Dari segi lingkungan, spearfishing dinilai sebagai metode menangkap ikan yang ramah lingkungan.

Dengan tidak menggunakan bahan kimia beracun, spearfishing tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tapi juga memastikan keamanan dan kualitas ikan yang ditangkap.