BUKAMATA - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, membagikan sebagian isi pembicaraannya dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, selama pertemuan selama 1,5 jam di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.
Rosan mengungkap bahwa Megawati lebih banyak bercerita tentang falsafah hidup serta pengalamannya dalam berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia.
"Beliau menyampaikan ini falsafah hidup, kemudian sharing cerita bagaimana beliau keliling Indonesia, ke Papua, Kalimantan, ke Maluku," kata Rosan di kawasan Jakarta Selatan, Kamis 11 April 2024 malam.
Rosan tidak menyebut adanya pembicaraan politik ketika bertemu dengan Megawati. Ia mengklaim Megawati lebih menceritakan soal pelajaran hidup.
"Lebih banyak menceritakan pelajaran hidup, falsafah hidup yang di-sharing ke saya. Itu aja sih," ujar dia.
Pertemuan antara Rosan dan Megawati terjadi pada Rabu (10/4) kemarin, bertepatan dengan hari raya Idulfitri 1445 hijriah.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, juga telah mengungkap sebagian obrolan yang dibahas Rosan Roeslani dengan Megawati.
Dia memastikan tidak ada pesan khusus dari Prabowo Subianto untuk Megawati yang dititipkan ke Rosan. Oleh sebab itu, dia juga menyebut pertemuan Rosan dengan Megawati bukan urusan politik kekuasaan.
"Tidak ada [pesan khusus dari Prabowo]. Jadi ini murni silaturahim dalam rangka Idulfitri, saling maaf memaafkan, dan tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan, tapi politik itu sebagai kehidupan, itu yang dibahas," kata Hasto di depan rumah Mega.
BERITA TERKAIT
-
Aklamasi, Megawati Kembali Pimpin PDI Perjuangan Periode 2025 - 2030
-
Kongres Partai Akan Resmikan Kelanjutan Megawati Jadi Ketum PDIP
-
Dituding Terlibat Kasus Judol, Kader PDIP Resmi Polisikan Budi Arie
-
Sinyal Politik atau Silaturahmi? Prabowo dan Megawati Bicara Masa Depan
-
Elit Gerindra dan PDI Perjuangan Matangkan Rencana Pertemuan Prabowo - Megawati