BUKAMATA - Aset kripto terus mengalami apresiasi, dengan bitcoin naik 66% secara year to date (YTD).
Pada pukul 08:16 WIB, harga bitcoin mencapai USD70.623, mencatatkan rekor tertinggi sejak 8 April 2024.
Selama 2024, harga bitcoin tertinggi mencapai USD73.157 pada 13 Maret 2024.
Selain itu, market kapitalisasi kripto secara keseluruhan mengalami kenaikan signifikan, meningkat 58,4% dari USD1,65 triliun menjadi USD2,62 triliun.
Persetujuan ETF Bitcoin Spot oleh SEC pada Januari 2024 menjadi pendorong positif bagi pertumbuhan aset kripto.
Hal ini memungkinkan investor untuk lebih mudah membeli dan menjual bitcoin, meningkatkan penerimaan dan likuiditas.
Selain ETF, peristiwa bitcoin halving yang diperkirakan terjadi pada April 2024 juga menjadi sentimen positif.
Hal ini secara historis telah mendorong kenaikan harga bitcoin karena menciptakan kelangkaan.
Para analis memperkirakan harga bitcoin bisa mencapai USD90.000 pada akhir 2024, didorong oleh adopsi yang meningkat dan perbaikan kerangka peraturan di seluruh dunia.
Dengan semua faktor ini, harga bitcoin diperkirakan tidak akan turun di bawah USD42.000 pada akhir 2024, kecuali terjadi kejadian luar biasa.
BERITA TERKAIT
-
Makassar Magnet Investasi, Apartemen Harga Triliunan Rupiah Segera Dibangun
-
SSIC 2025, Pemkab Luwu Timur Ajukan Proposal Proyek Rice Milling Unit
-
Putra Mahkota Arab Saudi Suntik Danantara Rp162 Triliun
-
Meta Bakal Investasi Rp267 Triliun ke Perusahaan Scale AI
-
Tabungan Emas, Solusi Investasi Aman di Tengah Ketidakpastian Ekonomi