MAKASSAR, BUKAMATA - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin meninjau harga-harga bahan pokok di Pasar Terong, Senin, 8 April 2024.
Hasilnya, harga-harga pangan termasuk sembako relatif stabil dan terkendali.
Danny Pomanto mengatakan harga-harga kebutuhan pokok saat ini bersifat sporadis.
Lantaran pada 2 April lalu dirinya mengetahui harga sempat turun tetapi karena momen lebaran di kampung sehingga tidak ada lagi orang yang menyuplai ke kota.
"Seperti bawang itu suplai bawangnya berkurang karena di kampung orang sudah momen lebaran. Jadi naik sporadis," kata Danny usai peninjauan, siang tadi.
Kondisi itu, ujar dia, masih dalam posisi terkendali. Justru harga beras dan telur yang mengalami penurunan.
Sementara itu, Bahtiar mengatakan Pasar Terong menjadi salah satu indikator harga di Sulsel sehingga dirinya menyempatkan diri memantau secara langsung.
Dalam tinjauannya itu, ia menjelaskan, harga-harga relatif stabil. Hanya ada kenaikan pada bawang merah dan cabai rawit. Sedangkan, harga telur dan beras turun. Ikan bandeng juga relatif stabil, daging pun demikian.
"Paling penting semua berangnya ada," kata Bahtiar di sela-sela kunjungannya.
Dengan begitu, ia menyimpulkan bahwa harga sembako di Sulsel dua hari jelang lebaran ini relatif stabil. Dan bahan pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat tercukupi.
Kondisi ini, lanjut dia, berkat kerjasama semua pihak, wali kota, bupati, TNI-Polri, tim inflasi dan lainnya.
"Saya kira kebersamaan ini harus kita jaga terus," ucapnya.
Penurunan harga seperti beras diketahui sekira Rp15.500 menjadi Rp13.000 per kilogram. (*)
TAG
BERITA TERKAIT
-
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
-
Aliyah Mustika Ilham Dukung Rakernas II ASITA 2026 sebagai Momentum Promosi Pariwisata Makassar
-
Inovasi Pro-Rakyat Makassar Jadi Rujukan Nasional: Banjarmasin Pelajari Program Iuran Sampah Gratis Berdasarkan Daya Listrik
-
Pemkot Makassar Bangun Dua Kawasan Urban Farming Modern
-
Wali Kota Munafri Pimpin Apel Hari Santri 2025, Sampaikan Amanat Menteri Agama RI