Amir Uskara Dukung Program Pj Gubernur Bahtiar Bangun Masa Depan Sulsel
Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin menyebutkan, peranan Amir Uskara sebagai wakil lembaga tinggi negara adalah kebanggaan bagi masyarakat Sulsel.
MAKASSAR, BUKAMATA - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin menerima Wakil Ketua MPR RI, Amir Uskara di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 21 Maret 2024. Turut mendampingi Pj Gubernur, Asisten 1, Kaban Kesbangpol dan Karo Pemerintahan.

"Saya silatuhrahmi kepada Bapak Gubernur dan Kapolda bagaimana pun sebagai warga Sulawesi Selatan. Kalau di Sulselkan saya warganya Pak Gubernur dan Pak Kapolda," kata Amir Uskara.
Diskusi mereka bagaimana membangun Sulsel ke depan. Pembahasan mereka termasuk pertumbuhan ekonomi, gini ratio, pendidikan dan pengangguran.
"Tentu sebagai wakil dari Sulsel tentu harus memikirkan bagaimana membangun daerah kita secara bersama-sama. Termasuk Program Pak Gubernur untuk membangun Sulsel dengan data dan kondisi yang ril itu diskusi kami," jelasnya.
Adapun terkait kondisi Sulsel pada Pilpres dan Pileg berlangsung dengan aman dan damai.
"Saya kira kondusif, saya kira Pilpres dan Pileg, terutama Sulsel selama ini dianggap zona merah. Ini sangat kondusif, tidak ada riak sama sekali," ungkapnya.
Sedangkan Pj Gubernur Sulsel meyebutkan, peranan Amir Uskara sebagai wakil lembaga tinggi negara adalah kebanggaan bagi masyarakat Sulsel.
"Tentu kebanggaan kita sesama Sulawesi Selatan, betul kami berdiskusi bersama beliau dan Kapolda. Bagaimana mendiskusikan Sulsel hari ini dan ke depan," ujarnya.
Ia menjelaskan kondisi yang ada bahwa Sulsel memiliki sumber daya alam yang luar biasa. Memiliki tambang emas, nikel dan biji besi, marmer dan semen. Serta hamparan laut sangat luas dan lahannya subur sekali. Tetapi kemiskinan masih tercatat 8 persen serta pengangguran masih agak tinggi.
"Ini anomali atau antara alam dan kesejahteraan rakyatnya tidak nyambung," ujarnya.
Menurut Bahtiar, berdiskusi lebih terbuka antara Pemprov dengan putra-putri terbaik Sulsel yang ada di parlemen sangat penting. Demikian juga peluang yang ada, karena pemerintah pusat dan pemerintah daerah sedang menyusun rencana pembangunan 20 tahun ke depan. Maka bagaimana landscape ekonomi baru terutama setelah adanya IKN menjadi perhatian.
"Tidak mungkin Sulsel dibangun dengan biasa-biasa saja atau hanya mengandalkan APBD saja," kata Bahtiar. (*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
