JENEPONTO,BUKAMATA - Hal yang tidak nyaman dirasakan oleh Pj Bupati Jeneponto, ketika melakukan kegiatan operasi pasar Bersama jajaran Forkopimda, Bulog dan Perangkat Daerah karena menemukan Pisang yang dijual oleh pedagang berasal dari daerah Palopo.
Edi sapaan akrab Pj Bupati Jeneponto mampir disalah satu kios penjual pisang langsung bertanya kepedagang.
“Ini pisangta dari mana bu?” tanyanya
"Kami beli dari Palopo pak, kami yang kesana bawa mobil pickup”. katanya.
Mendengar jawaban pedagang tersebut, Edi langsung memanggil Kadis Pertanian dan menyampaikan agar petani Jeneponto bisa memenuhi sendiri kebutuhan pisang.
"Tolong pak kadis dipikirkan juga bagaimana pisang ini bisa secara mandiri kita penuhi, pisang ini tanaman budaya masyarakat Jeneponto dimana-mana pasti ada diseluruh wilayah Jeneponto, tidak butuh perawatan khusus, akan tetapi saya yakin kita ini masih defisit produksi pisang dibandingkan kebutuhan konsumsi," jelasnya.
Menurut dia, kelebihan pisang karena dikonsumsi oleh semua level usia mulai bayi hingga usia lanjut.
"Kita harus punya rencana kedepan, bahwa yang namanya kedaulatan pangan, semua kebutuhan pangan harus dipenuhi secara mandiri, bahkan kita berharap dengan potensi lahan yang luas di daerah ini, kita bisa jadi daerah suplayer pisang diselatan Sulawesi selatan, malu tonjaki kalo pisang saja diambiil dari daerah luwu raya" katanya.
Belakangan ini, pj Bupati selalu menyampaikan harapan agar potensi sumber daya alam yang ada di Jeneponto hendaknya dioptimalkan pemanfaatannya, untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, disisi lain pemerintah juga harus senantiasa memberikan edukasi kepada masyarakat, terkait komoditi yang ideal untuk dikembangkan dan memiliki skala ekonomi yang lebih baik dibandingkan komoditi lain.
“Pisang ini potensinya bisa ditanam 2000 pohon perhektar, jika harga 100 ribu saja pertandan buahnya, berarti petani bisa dapat 200 juta per sekali panen dalam jangka waktu paling lama 9 bulan, untuk panen selanjutnya biasanya sisa 4 bulan, sehingga bisa 3 kali panen setahun, pasti petani akan meningkat pendapatannya” tutup Junaedi.
Sekedar diketahui pisang ini juga menjadi prioritas Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, bahkan memimpikan Sulsel ini menjadi penghasil pisang terbesar di Indonesia, termasuk mendorong agar setiap daerah terdapat penangkatan bibit pisang yang dikelola langsung oleh masyarakat.
BERITA TERKAIT
-
Pj. Bupati Jeneponto Bersama Kapolres dan Dandim 1425 Serahkan Bantuan Sosial kepada Warga
-
Pemerintah Kabupaten Jeneponto Rilis Laporan Kinerja Mei 2024: Pj Bupati Dorong Optimalisasi Kinerja OPD
-
JTA International Investment Holding Qatar Jajaki Investasi di Jeneponto
-
Bupati Jeneponto Undang Distributor Bahas Kelangkaan Pupuk di Musim Hujan
-
Jajaki Kerjasama, Pj Bupati Jeneponto Temui Tenaga Ahli JICA