Gara-Gara ini Sri Mulyani Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa 5,2 Persen

BUKAMATA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024, yaitu sebesar 5,2% year on year (YoY).

Pertumbuhan 5,2 persen tersebut ditopang oleh pemberian komponen tunjangan kinerja 100% pada tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam konferensi pers di Jakarta, Sri Mulyani menjelaskan bahwa pemberian THR dan gaji ke-13 telah dianggarkan dalam APBN 2024 dan diharapkan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, terutama di kuartal I dan kuartal II.

"Sebetulnya di dalam APBN 2024 di mana kita menggunakan asumsi pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,2%, itu sudah termasuk di dalamnya memperhitungkan dampak dari THR dan ASN. Nantinya akan mempengaruhi growth di kuartal I dan kuartal II," ujar Sri Mulyani

Selain itu, Sri Mulyani berharap pemberian THR dan gaji ke-13 akan menjaga momentum pertumbuhan dan stabilitas ekonomi nasional, terutama selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri yang menjadi momen penting untuk mendorong konsumsi masyarakat.

"Ini kita harapkan meningkatkan daya beli. Saya juga berharap para ASN kalau menggunakan dan membelanjakan adalah untuk produk-produk dalam negeri untuk mendorong ekonomi lokal supaya ini benar-benar bermanfaat," katanya

Pencairan THR direncanakan dimulai pada H-10 Idul Fitri, sedangkan pencairan gaji ke-13 akan dilakukan mulai bulan Juni 2024.

Pengaturan pelaksanaan teknis akan diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan untuk yang bersumber dari APBN dan dengan Peraturan Daerah untuk yang bersumber dari APBD.

Dengan demikian, pemberian THR dan gaji ke-13 diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.