Sulsel Raih Penghargaan Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Proaktif dari LKPP
Penghargaan diserahkan Direktur Pengembangan Profesi dan Kelembagaan LKPP, Dr Hermawan, kepada Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Sulsel, di Hotel Vertu Jakarta, 4 Maret 2024 lalu.
MAKASSAR, BUKAMATA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel meraih penghargaan sebagai Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Proaktif dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Pemerintah (LKPP). Penghargaan diserahkan Direktur Pengembangan Profesi dan Kelembagaan LKPP, Dr Hermawan, kepada Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Sulsel, di Hotel Vertu Jakarta, 4 Maret 2024 lalu.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Sulsel, Andi Kasman, mengungkapkan, unit kerjanya telah memenuhi kematangan UKPBJ Level 3, yakni merupakan standar minimum yang wajib dimiliki oleh UKPBJ. Pada level ini, UKPBJ dituntut untuk memiliki tata kelola profesional, organisasi yang adaptif, melakukan pembelajaran yang berkelanjutan, dan kolaboratif dengan stakeholder.
"UKPBJ Provinsi Sulawesi Selatan meraih penghargaan UKPBJ Proaktif
setelah memenuhi sejumlah kriteria penilaian," kata Andi Kasman, Kamis, 14 Maret 2024.
Adapun kriteria penilaian dimaksud, jelas Andi Kasman, yakni terpenuhinya Model Kematangan UKPBJ, yang terdiri dari empat domain dan sembilan variabel. Meliputi, domain proses yang mencakup variabel. Kemudian, manajemen pengadaan, manajemen penyedia, manajemen kinerja, dan manajemen risiko.
Selanjutnya, domain kelembagaan, yang mencakup variabel pengorganisasian dan tugas/fungsi. Domain sumber daya manusia, yang mencakup variabel perencanaan dan Pengembangan. Serta Domain sistem informasi, dengan variabel sistem informasi.
"Indikator penilaian lainnya, tingkat keterisian SDM JF PPBJ, dan nilai ITKP minimal berada dalam kategori baik dengan skor di atas 70," jelasnya. (*)
News Feed
Makassar Raih Kuadran 1, Evaluasi SPM dan RPJPN di Atas Rata-Rata
16 Januari 2025 17:05
Buka Cabang ke-160, Agres.ID Hadir di Makassar
16 Januari 2025 16:52
TikTok Diblokir, Warga AS Mengungsi ke China
16 Januari 2025 15:17