Dewi Yuliani : Rabu, 13 Maret 2024 20:08
Ilustrasi

BUKAMATA - Saat ini umat muslim sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan. Pola makan menjadi suatu hal yang berubah saat bulan puasa, begitupun dengan pola tidur.

Bangun saat dini hari demi makan sahur dapat membuat waktu tidur malam anda jadi berkurang. Perubahan pola tidur saat puasa ini tanpa disadari kerap menjadi alasan mengapa tubuh sering lemas dan mengantuk sepanjang hari.

Oleh karena itu, saat menjalankan ibadah puasa Ramadan, pola tidur mengalami perubahan. Agar tidak terlalu mengganggu aktivitas, berikut tips untuk menjaga pola tidur selama Ramadan:

1. Tidur lebih lama

Semakin lama seseorang menghabiskan waktu di dunia mimpi, maka semakin baik kualitas istirahat yang diterima tubuh. Yaitu saat berpindah ke tahap tidur yang lebih dalam. 

Selama dalam kondisi tidur nyenyak ini, tubuh bekerja memperbaiki otot, tulang dan jaringan. Sekaligus meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Biasanya, tubuh mulai menuju fase tidur nyenyak dalam waktu 90 menit setelah tertidur. Berulang dalam siklus yang semakin pendek seiring berlalunya malam.

Selain itu, mulai rencanakan rutinitas tidur dan membuat target tidur. Serta bangun pada waktu yang sama setiap hari.

 

2. Tidur siang

Tidur siang adalah cara yang berguna untuk meningkatkan energi dalam jangka pendek. Hal ini juga disebut merupakan alat yang efektif untuk menghabiskan waktu di antara puasa.

Pengaturan waktu tidur siang juga sangat penting untuk memaksimalkan tidur. Tidur siang selama Ramadan dengan durasi 20 menit bermanfaat untuk membantu merasa segar kembali.

 

3. Hindari makanan berat

Makan berlebihan saat berbuka puasa harus dihindari dengan cara apa pun, untuk menghindari gangguan tidur. Makanan berat dan berlemak yang pedas atau bergula, serta minuman berkarbonasi dapat memengaruhi kualitas tidur seseorang.

 

4. Hindari cahaya biru (blue light)

Lingkungan tidur juga merupakan kunci untuk mencapai tidur malam yang nyenyak. Satu jam sebelum waktu tidur, usahakan untuk berhenti menatap layar, termasuk ponsel. (*)