SINJAI, BUKAMATA - Nelayan asal Pulau Sembilan Kabupaten Sinjai yang dilaporkan hilang, Ilham (38), belum ditemukan pada hari ketiga pencarian, Selasa, 12 Maret 2024.
Proses pencarian korban melibatkan 23 personel tim SAR gabungan meliputi Brimob Batalyon C Pelopor, Basarnas Bone, BPBD Sinjai serta SAR UNM.
Saat dikonfirmasi, Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si mengatakan bahwa kegiatan pencarian korban hari ini belum membuahkan hasil.
"Teknik pencarian hari ini dengan melakukan penyisiran radius 8 Kilometer dari tempat jatuhnya korban dengan menggunakan satu unit perahu karet milik Basarnas Bone," ujar Nur Ichsan.
Danyon Ichsan menambahkan, kegiatan pencarian sore ini dihentikan dikarenakan cuaca hujan dan situasi sudah mulai gelap.
"Pencarian akan dilanjutkan lagi besok pagi oleh tim SAR gabungan dan radius pencarian akan diperluas,” tambahnya.
“Untuk lamanya pelaksanaan operasi SAR selama tujuh hari sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku," tandas mantan Kasubbagrenmin Sat Brimob Polda Sulsel.
Sebelumnya diberitakan, seorang nelayan, Ilham (38) dilaporkan hilang di muara Sungai Tangka Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Minggu, 10 Maret 2024.
Bermula saat korban hendak kembali dari Sinjai Utara menuju rumahnya di Pulau Sembilan, namun perahu motor yang ditumpanginya diduga mati mesin dan oleng dihantam ombak sehingga mengakibatkan korban terjatuh. (*)
BERITA TERKAIT
-
Insiden Ponpes Al Khoziny Buduran, 49 Santri Masih Tertimbun Reruntuhan
-
Dilaporkan Tenggelam Saat Memancing, Bocah 11 Tahun di Bone Ditemukan Meninggal
-
Korban Tewas Kapal KM Barcelona V Bertambah Jadi Lima Orang, Bakamla Terus Lakukan Evakuasi dan Penanganan
-
Tiga Hari Hilang di Sungai Walanae, Petani Jagung di Soppeng Ditemukan Tewas
-
Tiga Pendaki Gunung Bawakaraeng Alami Cedera Kaki Hingga Hipotermia Dievakuasi Tim SAR Gabungan