Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Selasa, 27 Februari 2024 22:38

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo, usai hadir dalam Rakornas Penanganan Kerawanan Pangan dan Gizi 2024 di Depok, Jawa Barat, Selasa, 27 Februari 2024.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo, usai hadir dalam Rakornas Penanganan Kerawanan Pangan dan Gizi 2024 di Depok, Jawa Barat, Selasa, 27 Februari 2024.

Pemerintah Tambah Kuota Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bapanas: Untuk Antisipasi

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo, mengungkapkan, penambahan kuota impor beras di 2024 merupakan langkah antisipasi. Sehingga ketika terjadi gangguan produksi pemerintah memiliki stok untuk mengintervensi pasar agar harga tetap stabil.

JAKARTA, BUKAMATA – Pemerintah akan menambah kuota impor beras 1,6 juta ton pada tahun ini. Sehingga, total kuota impor beras yang akan masuk ke Indonesia menyentuh angka 3,6 juta ton.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo, mengungkapkan, penambahan kuota impor beras di 2024 merupakan langkah antisipasi. Sehingga ketika terjadi gangguan produksi pemerintah memiliki stok untuk mengintervensi pasar agar harga tetap stabil.

"Katanya mau punya early warning system? Sekarang sudah ada early warning system ditanya kenapa tambah kuota impor 1,6 juta ton," ucapnya usai hadir dalam Rakornas Penanganan Kerawanan Pangan dan Gizi 2024 di Depok, Jawa Barat, Selasa, 27 Februari 2024. 

Arief mengatakan, jangan sampai ketika terjadi gangguan, pemerintah baru sibuk mencari solusi. Sebab hal itu pasti sudah terlambat dan tak bisa menahan kenaikan harga beras.

Ia pun menyebutkan, koordinasi intens dengan BMKG juga tengah dilakukan guna memantau masa musim hujan berlangsung. Sehingga ketika hujan hanya terjadi sebulan kedepan, pemerintah bisa segera mempersiapkan stok untuk tiga bulan ke depan.

Diketahui, di 2024 pemerintah telah menetapkan kuota impor sebesar 2 juta ton beras. Kemudian pemerintah menambah lagi kuota impor sebanyak 1,6 juta ton sebagai langkah antisipasi. (*)

#Bapanas #Impor beras #Rakornas kerawanan pangan

Berita Populer