Pamit dari PDIP, Maruar Sirait Merapat ke Prabowo

BUKAMATA – Mantan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara, resmi menyatakan bergabung dengan Partai Gerindra.

Keputusan ini disampaikan Ara dalam acara relawan di Stadion Madya II, Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (10/2) lalu.

Di hadapan para relawan, Ara menyatakan kesediaannya menerima ajakan Prabowo Subianto untuk bergabung di Partai Gerindra. Menurutnya, langkah ini adalah bagian dari dukungannya terhadap pilihan politik Presiden Joko Widodo.

"Di depan semua sahabat saya dengan rendah hati izinkan saya, doakan saya, saya menerima ajakan Pak Prabowo untuk memenangkan Partai Gerindra di Pemilu 2024," kata Maruarar seperti dikutip Senin 12 Februari 2024.

Ara juga menuturkan bahwa ajakan Prabowo membuatnya merasa diakui oleh Menteri Pertahanan sekaligus salah satu kandidat calon presiden tersebut. "Kita buat sejarah Prabowo menang, Gerindra menang," tambah Ara.

Dalam kesempatan tersebut, Maruarar kemudian mengibarkan bendera Gerindra, sambil menjelaskan bahwa Prabowo merupakan sosok yang mampu melanjutkan program-program yang telah dilakukan oleh Jokowi.

Sebelumnya, Ara telah mengumumkan pengunduran dirinya dari PDIP dengan alasan memilih untuk mengikuti langkah Presiden Joko Widodo. Pengumuman ini disampaikan Maruarar dalam akun Instagramnya beberapa waktu lalu. Ia menyampaikan pamit kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

"Izinkanlah hari ini, saya pamit dari PDI Perjuangan. Saya juga mengucapkan permohonan maaf kalau selama ini ada banyak kekurangan," ujar Maruarar dalam unggahan di akun Instagramnya, Senin 15 Januari 2024.

Politisi yang akrab dipanggil Ara itu menjelaskan bahwa dirinya yakin dan percaya dengan jalan yang diambil oleh Jokowi. Ia juga memilih untuk bersama Jokowi karena dipercayanya mantan Wali Kota Solo itu oleh masyarakat.

"Seperti kebanyakan rakyat Indonesia yang juga percaya pada Pak Jokowi yang adil dan bisa memanusiakan manusia," kata Maruarar.