Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Jumat, 26 Januari 2024 18:20

Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Organda (Organisasi Angkutan Darat) Kabupaten Takalar periode tahun 2023-2024, digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Jum'at, 26 Januari 2024.
Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Organda (Organisasi Angkutan Darat) Kabupaten Takalar periode tahun 2023-2024, digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Jum'at, 26 Januari 2024.

Setiawan Aswad Lantik Pengurus DPC Organda Takalar Periode 2023-2024

jumlah angkutan AKDP yang melintas dari Jeneponto, Takalar, Gowa ke Makassar dan kendaraan Takalar yang beroperasi sampai ke Jalan Bulusaraung Makassar kurang lebih 400 unit.

TAKALAR, BUKAMATA - Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Organda (Organisasi Angkutan Darat) Kabupaten Takalar periode tahun 2023-2024, digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Jum'at, 26 Januari 2024.

Sebanyak 20 pengurus organda Kabupaten Takalar dilantik oleh Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, yang disaksikan oleh Sekda Takalar, Perwakilan Polres Takalar dan Kepala OPD Lingkup Kabupaten Takalar. Muh Alwi SH. M.M. terpilih sebagai Ketua dan Muh. Asmin SH. Sebagai Sekretaris Organda Takalar periode 2023-2024.

Usai melantik, Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad, dalam sambutannya mengatakan, persoalan transportasi ini sangat penting karena punya korelasi sangat kuat dengan giat ekonomi di Takalar, termasuk transportasi angkutan darat. Makin tinggi aktivitas ekonomi pasti didukung oleh adanya aktivitas transportasi angkutan darat yang cukup maju. Dan daya saing suatu wilayah sangat ditentukan oleh kondisi dan situasi transportasi daratnya.

"Ada tiga persoalan yang harus diperhatikan dalam transportasi darat yaitu mobilitas, konektifitas dan integrasi. Untuk mengatasi itu, kita harus menyediakan akses kepada penduduk sehingga bisa melaksanakan aktivitas dengan baik dan mereka bisa berpindah dari tempat satu ketempat lainnya dan untuk persoalan konektifitas terkait dengan infrastruktur yang dapat menghubungkan antara jalan satu dengan jalan lainnya," jelas Setiawan.

Pj Bupati Takalar juga mengatakan, sedang menyusun RPJPD Kabupaten Takalar untuk 20 tahun kedepan. Salah satunya adalah kebutuhan sarana dan prasarana transportasi. Untuk itu, kepada dinas perhubungan dan dinas terkait, untuk duduk bersama dan memetakan situasi, kondisi dan permasalahan serta kebutuhan sarana dan prasarana transportasi kita untuk 20 tahun kedepan.

"Semoga beberapa permasalahan yang saat ini dihadapi bidang angkutan umum dapat teratasi dan angkutan umum di Kabupaten Takalar dapat lebih maju," harap Setiawan.

Sementara itu, Zaenal Abidin, Wakil ketua DPD Organda Provinsi Sulsel, pada kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Takalar atas pelantikan ini.

"Kepada pengurus yang terpilih agar terus tingkatkan silaturahmi, kordinasi dan kolaborasi terhadap semua instansi yang terkait terhadap transportasi di Kabupaten Takalar," ujarnya.

Ia menambahkan, jumlah angkutan AKDP yang melintas dari Jeneponto, Takalar, Gowa ke Makassar dan kendaraan Takalar yang beroperasi sampai ke Jalan Bulusaraung Makassar kurang lebih 400. Untuk itu, dengan adanya kepengurusan baru, ia meminta agar segera berkordinasi dengan Dinas Perhubungan Takalar untuk mengatur jalur angkutan. Artinya, dimana beroperasi, angkutan tersebut wajib membayar retribusi angkutan. (*)

#Pemkab Takalar #Setiawan Aswad #Organisasi Angkutan Darat #Pelantikan Organda Takalar

Berita Populer