BUKAMATA - Meta, perusahaan induk Instagram, mengumumkan peluncuran fitur terbaru yang menyasar pengguna remaja. Fitur ini bertujuan memberikan peringatan kepada pengguna agar berhenti menggunakan aplikasi pada malam hari, mengingat pentingnya tidur bagi generasi muda.
"Tidur merupakan hal yang penting, terutama bagi generasi muda, jadi kami meluncurkan rekomendasi malam hari." seperti tertulis dalam keterangan resmi Meta.
Fitur ini akan memberikan peringatan kepada pengguna remaja yang telah menghabiskan lebih dari 10 menit di Instagram setelah pukul 10.00 malam.
Pesan peringatan yang muncul di layar aplikasi berbunyi, "Waktunya istirahat? Sekarang sudah larut. Coba tutup Instagram malam ini."
Instagram menjelaskan bahwa peringatan ini tidak dapat dimatikan oleh pengguna dan secara otomatis muncul pada waktu yang ditentukan.
Meskipun demikian, pengguna masih dapat menutup pop-up peringatan dan melanjutkan menjelajahi konten di Instagram. Fitur ini menjadi tambahan dari upaya Instagram untuk mengendalikan penggunaan aplikasi di kalangan remaja.
Sebelumnya, Instagram telah memperkenalkan fitur "Take a Break" dan "Quiet Mode" yang memberikan peringatan dan memungkinkan pengguna membuat notifikasi menjadi senyap.
Pekan lalu, Meta juga mengumumkan pembatasan konten yang dapat diakses oleh pengguna remaja, sebagai respons terhadap tekanan untuk melindungi kesehatan mental pengguna muda.
Langkah-langkah ini diambil menyusul gugatan dari 33 negara bagian Amerika Serikat yang menuduh Meta menyebabkan krisis kesehatan mental di kalangan remaja dan mendorong kecanduan anak-anak pada media sosial demi keuntungan perusahaan.
Gugatan tersebut diajukan pada Oktober 2023, menyoroti isu perlindungan pengguna remaja dalam ekosistem media sosial.
TAG
BERITA TERKAIT
-
Jungkook BTS Buat Instagram untuk Anjingnya Bam, Netizen Ajak JK Dukung Palestina
-
Mobil Rolls Royce Hadiah Ultah Sandra Dewi dari Harvey, Disita Kejagung
-
Instagram Bakal Rilis Fitur Baru yang Bisa Lihat Lokasi Teman
-
China Larang Akun Anonim Komentar Politik dan Finansial di Media Sosial
-
Diam-diam Blokir Konten Palestina, Instagram Dinilai Punya Aturan yang Bias