Hikmah : Rabu, 17 Januari 2024 11:34

BUKAMATA - Google kembali membuat gejolak di dunia kerja dengan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan, kali ini mengecualikan tim sales iklan Google.

Keputusan ini menandai kelanjutan gelombang PHK di raksasa teknologi tersebut yang diproyeksikan akan berlanjut sepanjang tahun 2024.

Laporan dari Reuters menyebutkan bahwa langkah ini sejalan dengan upaya Google dalam mengurangi beban kerja karyawan melalui adopsi perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi.

Sebelumnya, pekan lalu, PHK juga menimpa karyawan Google yang bekerja di berbagai divisi, termasuk Voice Assistant, HP Pixel, perangkat pintar Nest, jam pintar Fitbit, dan divisi pengembangan teknologi augmented reality.

Usai PHK di tim sales iklan, Google mengumumkan fokus pertumbuhan mereka akan difokuskan pada unit solusi pelanggan yang melayani klien pengiklan level medium.

Keputusan serupa juga diambil oleh raksasa teknologi lainnya. Amazon, pekan lalu, mengumumkan PHK terhadap ratusan pegawai di divisi streaming dan studio, termasuk sekitar 500 pegawai di Twitch, anak usaha Amazon yang menyediakan platform streaming video game.

Penting untuk dicatat bahwa serangkaian pengumuman PHK dari Google ini muncul beberapa pekan setelah perusahaan mengumumkan model kecerdasan buatan tercanggih mereka yang diberi nama Gemini.

Google, bersama dengan Microsoft, terus bersaing untuk menjadi perusahaan terdepan dalam teknologi AI. Sementara itu, Microsoft telah menginvestasikan miliaran dolar dalam pengembangan AI, termasuk melalui dukungan ke OpenAI, pencipta ChatGPT.

Rencana PHK besar-besaran di Google sudah diumumkan sejak awal tahun 2023, ketika Alphabet mengumumkan niat mereka untuk memangkas 12.000 posisi, mencakup 6 persen dari total pegawai mereka di seluruh dunia.