Maruarar Sirait Pilih Jalan Baru, PDIP Sampaikan Penghargaan

BUKAMATANEWS - Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan menjadi saksi perpisahan yang tidak terduga antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dengan salah satu kadernya, Maruarar Sirait. Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengucapkan terima kasih atas dedikasi Maruarar Sirait yang telah lama bergabung dengan partai banteng moncong putih.

"Terima kasih selama ini sudah bersama dengan PDI Perjuangan," kata Puan Maharani pada Selasa, 16 Januari.

Maruarar Sirait, atau yang akrab disapa Ara, anak mendiang Sabam Sirait, secara tiba-tiba memutuskan untuk meninggalkan PDIP demi mengikuti arah politik Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi. Pada Senin sore (15/1), Ara menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP, yang diterima langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto dan Bendahara Umum PDIP Rudianto Tjen di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Rekam jejak politik Ara di PDIP cukup panjang, termasuk menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PDIP selama tiga periode, yakni 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019. Ara juga pernah menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Pemuda, Mahasiswa, dan Olahraga PDIP masa bakti 2005-2010, serta sebagai inisiator Taruna Merah Putih, organisasi sayap PDIP di bidang kepemudaan pada 2005.

Keputusan Ara meninggalkan PDIP diambil karena keyakinannya akan langkah politik yang diambil oleh Presiden Jokowi.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia," ungkap Maruarar Sirait.

PDI Perjuangan mengucapkan terima kasih pada Ara dan mengakui keputusannya sebagai bagian dari dinamika politik yang sah. Perpisahan ini menjadi babak baru dalam perjalanan politik Maruarar Sirait yang, dengan keyakinan yang tinggi, akan terus mengikuti jejak Presiden Jokowi