JAKARTA, BUKAMATA - Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar RI di Beirut dalam keadaan siaga untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Lebanon. Ini menyusul perang Israel-Hamas yang kini meluas hingga ke Lebanon Selatan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan, Kemenlu dan KBRI Beirut terus berkomunikasi dengan WNI. Termasuk dengan pasukan perdamaian Indonesia di Lebanon untuk mengetahui kapan evakuasi diperlukan.
"Sampai saat ini belum ada peringatan dari sistem kami untuk melakukan evakuasi. Namun, pada saat dibutuhkan, kami lebih dari siap untuk melakukan evakuasi saudara-saudara kita di Lebanon," kata Iqbal, Kamis, 4 Januari 2024.
Dia menuturkan bahwa konflik yang saat ini sedang berlangsung di perbatasan Israel dan Lebanon, jauh dari wilayah Lebanon itu sendiri. Meski demikian, Iqbal mengatakan bahwa Kemenlu telah menyiapkan seluruh infrastruktur yang diperlukan untuk evakuasi.
Termasuk kendaraan dan jalur evakuasi, kecepatan, hingga orang yang bakal memimpin proses evakuasi. Jumlah WNI di Lebanon mencapai 217 orang.
"Di seluruh KBRI, kami mempunyai rencana kontingensi apalagi di daerah-daerah konflik. Kondisinya kami siap untuk melakukan evakuasi kapan pun," tegasnya. (*)
BERITA TERKAIT
-
Jaga Kedaulatan Ekonomi, BI Sulsel Gandeng TNI AL Kirim Rupiah ke Wilayah 3T
-
FGD Kominfo Makassar Fokus Tetapkan Standar Layanan dan SLA Lontara+
-
Gubernur Sulsel Terima Brevet Kehormatan Hiperbarik dari TNI AL
-
Mutasi 56 Pejabat BPOM Se-Indonesia, Taruna Ikrar Tegaskan Berlandaskan Kompetensi dan Amanah UU
-
KAHMI Sulsel Kukuhkan LPMD dan Luncurkan Buku Mozaik Insan Cita