Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Kamis, 04 Januari 2024 19:52

Ist
Ist

Kemendag Akan Evaluasi HET Minyak Goreng Minyakita

Sepanjang 2023, program minyak goreng rakyat sudah menyalurkan 3,26 juta ton minyak goreng ke 34 provinsi.  Dari jumlah itu, 64 persennya berupa minyak goreng curah dan 36 persennya minyak goreng dengan merek ‘Minyakita’.

JAKARTA, BUKAMATA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan akan mengevaluasi Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng ‘Minyakita’ bulan Februari besok.  Sebelumnya, Kementerian Perdagangan meluncurkan minyak goreng kemasan ‘Minyakita’ pada Juli 2022 ketika terjadi kelangkaan minyak goreng dan harganya tinggi.

"Harganya akan kita evaluasi di Februari akhir, karena sudah hampir satu tahun setengah kan. Kita evaluasi apakah HET nya tetap 14 ribu rupiah per liter ataukah disesuaikan menjadi 15 ribu rupiah," kata Mendag Zulkifli dalam keterangan pers di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2024.

Saat meluncurkan ‘Minyakita’, Kemendag menetapkan HET Rp14.000/liter agar dapat dijangkau masyarakat berpendapatan rendah. Namun, di tingkat konsumen, harga ‘Minyakita’ dijual dengan harga melebihi HET.

"Bagaimana menjaga stabilitas harga minyak goreng, menjadi tugas yang diberikan pada Kementerian Perdagangan. Dan kita sudah bisa menstabilkan harga minyak goreng dengan meluncurkan minyak goreng rakyat," ucap Mendag Zulkifli.

Menurut Kemendag, sepanjang 2023, program minyak goreng rakyat sudah menyalurkan 3,26 juta ton minyak goreng ke 34 provinsi.  Dari jumlah itu, 64 persennya berupa minyak goreng curah dan 36 persennya minyak goreng dengan merek ‘Minyakita’. (*)

 

#Kemendag #Minyakita #Minyak Goreng Bersubsidi #Harga Eceran Tertinggi