Tragedi Pembunuhan di Kampung Campagayya: Kejamnya Sajam dalam Persengketaan Lahan

JENEPONTO, BUKAMATA - Masyarakat di daerah Butta Turatea dihebohkan dengan kasus pembunuhan yang terjadi di Kampung Campagayya, Desa Lentu, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto, Sulawesi Selatan, dalam sepekan ini. Polisi dengan cepat mengungkap dan menangkap pelaku pada Rabu, 20 Desember 2023.

Korban pembunuhan, yang diidentifikasi dengan inisial M (41), ditemukan tergeletak di pematang sawah miliknya. Menurut informasi, korban tewas akibat luka sabetan senjata tajam (Sajam). Warga yang menemukan korban segera memberitahu Pemerintah Kepala Desa Lentu, Sirajuddin.

Kepala Desa Lentu, Sirajuddin, memberikan keterangan kepada wartawan bahwa setelah menerima laporan dari warga, pihaknya segera menuju lokasi kejadian (TKP). "Informasi dari warga menyebutkan adanya pembunuhan di dekat area persawahan. Korban sudah tergeletak di pematang sawah dan meninggal dunia karena luka terbuka di bagian dada," ungkap Sirajuddin.

Kapolres Jeneponto, AKBP Andi Erma Suryono, didampingi Kasat Reskrim AKP Supriadi Anwar, langsung turun ke lokasi kejadian pembunuhan untuk melakukan olah TKP. Dalam waktu singkat, polisi berhasil menangkap pelaku.

Sementara itu, jenazah korban pembunuhan dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Lanto Daeng Pasewang Jeneponto untuk dilakukan pemeriksaan visum. Kapolres Jeneponto, Andi Erma Suryono, mengungkapkan bahwa korban, berinisial "M" berusia sekitar 41 tahun, diduga dibunuh oleh seorang lelaki berinisial R, berusia 41 tahun, yang merupakan warga setempat. Motif pembunuhan tersebut diketahui terkait dengan sengketa lahan.

Polisi terus melakukan penyelidikan dan penyidikan mendalam oleh satuan reserse kriminal polres Jeneponto terhadap kasus ini. AKBP Andi Erma Suryono meminta kedua belah pihak untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri, dan mempercayakan penanganan perkara ini kepada kepolisian, mengingat pelaku telah ditangkap dan diamankan di Polres Jeneponto.

Informasi yang diperoleh wartawan menyebutkan bahwa area kejadian masih dalam keadaan steril, sementara petugas kepolisian terus melakukan penyelidikan dengan menggali keterangan dari saksi-saksi dan melakukan olah TKP.