MAKASSAR, BUKAMATA - Sekretaris Daerah Kota Makassar, Muh Ansar, menerima kehadiran World Bank bersama rombongan, di Ruang Rapat Sekda Lt 9 Kantor Balaikota, Senin, 4 Desember 2023. Kehadiran World Bank guna memaparkan hasil studi diagnostik Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai bagian kegiatan District LABS.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan World Bank, Narangi P Solo memaparkan berbagai hasil studi diagnostik dari data administrasi pajak daerah Kota Makassar, dan potensi kolaborasi.
"Pertumbuhan ekonomi Makassar secara konsisten menunjukkan tren positif, dengan sedikit perlambatan saat pandemi Covid 19. Pendapatan daerah masih bergantung pada DAU, sehingga masih banyak ruang untuk meningkatkan kemandirian fiskal," tuturnya mengawali pembahasan hasil studi diagnostik.
Selain itu disebutkan pula PDRB per kapita Makassar berada di atas rata rata Sulawesi Selatan, namun di bawah rata rata nasional pada tahun 2018-2019, dan mampu berada di atas rata rata nasional di tahun 2020.
Dijelaskan pula bahwa perekonomian di Makassar didorong oleh sektor perdagangan besar dan eceran, sektor reparasi kendaraan bermotor dan sepeda motor.
Dalam kesempatan tersebut, beberapa hal terkait simulasi yang dapat dilakukan guna menaikkan PAD Kota Makassar.
Menyikapi hal tersebut, Sekda Kota Makassar, Muh Ansar, menyampaikan apresiasinya atas hasil diagnostik yang telah dipaparkan, dan akan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan Kota Makassar.
"Semakin detail, tentunya akan memberikan hasil yang lebih baik, namun akan kita pertimbangkan dan menyesuaikan dengan kondisi situasi dan kemampuan Kota Makassar," tuturnya. (*)
BERITA TERKAIT
-
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
-
Aliyah Mustika Ilham Dukung Rakernas II ASITA 2026 sebagai Momentum Promosi Pariwisata Makassar
-
Inovasi Pro-Rakyat Makassar Jadi Rujukan Nasional: Banjarmasin Pelajari Program Iuran Sampah Gratis Berdasarkan Daya Listrik
-
Pemkot Makassar Bangun Dua Kawasan Urban Farming Modern
-
Wali Kota Munafri Pimpin Apel Hari Santri 2025, Sampaikan Amanat Menteri Agama RI