BONE,BUKAMATA - Setelah pihak kepolisian berhasil menangkap tersangka kasus pembunuhan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Bone, terkuaklah motif di balik kejadian tragis tersebut.
Hasil interogasi sementara terhadap pelaku mengungkap bahwa insiden bermula saat pelaku membeli rokok di rumah korban, sambil mencari anak korban untuk membayar utang.
Namun, konfrontasi tak terduga terjadi ketika anak korban tidak ditemukan, memicu reaksi keras dari pelaku.
"Korban melontarkan kata-kata kasar yang membuat pelaku tersinggung. Pelaku mengancam korban dengan sebilah parang, dan saat korban berlari ke dapur, pelaku mengayunkan parang hingga menyebabkan tiga jari korban putus," ungkap Kompol Benny, menirukan keterangan pelaku.
Motif dari kasus ini disebut sebagai dendam, dan kejadian tragis ini dilaporkan oleh keluarga korban ke Polres Bone setelah korban mengalami serangan brutal tersebut.
Tim Operasional Resmob Polda Sulsel dan Resmob Polres Bone berhasil mengidentifikasi keberadaan pelaku setelah sepekan penyelidikan intensif.
Sejumlah barang bukti, termasuk sepeda motor, gelang emas, tas, helm, ponsel, dan pakaian yang digunakan pelaku saat kejadian, turut diamankan oleh pihak berwenang.
Kepolisian terus menggali informasi lebih lanjut untuk memastikan kejelasan kronologi kejadian dan mendalami motif sebenarnya di balik insiden ini.