Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Selasa, 10 Oktober 2023 20:58

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan tinjauan ke pangkalan elpiji 3Kg serta sidak ke usaha tempat laundry dan cafe yang ada di Kota Makassar.
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan tinjauan ke pangkalan elpiji 3Kg serta sidak ke usaha tempat laundry dan cafe yang ada di Kota Makassar.

Pastikan Stok Elpiji 3Kg Aman, Pemkot Makassar dan Pertamina Tinjau Pangkalan Hingga Sidak ke Usaha Laundry dan Cafe

Agen beserta Pangkalan agar lebih tegas dan disiplin dalam mendistribusikan tabung elpiji 3Kg sehingga tepat sasaran. Khususnya bagi rumah tangga kurang mampu, UMKM kecil, Petani dan Nelayan Sasaran yang sangat membutuhkan.

MAKASSAR, BUKAMATA - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan tinjauan ke pangkalan elpiji 3Kg serta sidak ke usaha tempat laundry dan cafe yang ada di Kota Makassar. Sidak ini terkait kelancaran distribusi dan peruntukan elpiji 3Kg bersubsidi.

Kegiatan ditinjau langsung oleh Wali Kota Makassar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Makassar bersama Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi beserta Tim, Selasa, 10 Oktober 2023.

Saat ditemui di pangkalan elpiji 3Kg di SPBU Ratulangi Kota Makassar, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto mengatakan, elpiji 3Kg stoknya aman.

"Kami telah berkoordinasi dengan Pertamina, kemarin malam Pak EGM bersilaturahmi sambil bahas kondisi elpiji 3Kg dan program yang sedang dijalankan Pertamina. Kami juga mengapresiasi usaha yang telah dilakukan Pertamina dalam menjamin kelancaran distribusi elpiji, terutama yang 3Kg agar kebutuhan masyarakat Kota Makassar dapat terpenuhi," jelas Danny Pomanto.

Danny Pomanto menyampaikan, masyarakat tidak perlu panic buying. Sejauh ini, stok cukup, suplai lancar, dan pemerintah ikut membantu dan mengontrol gas elpiji subsidi ini agar tepat sasaran.

"Kami juga mencegah agar jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan ini untuk kepentingan yang bukan peruntukannya," ujarnya.

Danny mengutarakan, saat mewawancarai masyarakat untuk proses pembelian elpiji 3Kg, hanya butuh sedikit waktu saat pendaftaran di awal agar elpiji 3Kg ini benar-benar tepat sasaran.

Danny menghimbau kepada masyarakat mampu, usaha laundry, cafe, usaha restauran agar menggunakan elpiji non subsidi. ASN juga dilarang menggunakan elpiji 3Kg.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, mengatakan, Pertamina telah berkomitmen untuk memastikan penyaluran distribusi elpiji 3Kg ini tepat sasaran, sehingga masyarakat atau konsumen juga diharapkan untuk tidak membeli secara berlebih.

"Kami juga memastikan agar kebutuhan masyarakat selalu terpenuhi. Saat ini kami telah menambah elpiji 3Kg sebanyak 75 ribu tabung untuk wilayah Makassar, Gowa dan Maros," ungkapnya.

Ia mengajak Agen beserta Pangkalan agar lebih tegas dan disiplin dalam mendistribusikan tabung elpiji 3Kg sehingga tepat sasaran. Khususnya bagi rumah tangga kurang mampu, UMKM kecil, Petani dan Nelayan Sasaran yang sangat membutuhkan.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi bersama Pemerintah Kota Makassar terkait Transformasi Program Subsidi Tepat Elpiji 3Kg agar tepat sasaran.

"Saat ini Pertamina sedang melakukan pendataan dan pencocokan data setiap konsumen, yang mana saat ini progresnya di wilayah Sulawesi Selatan sudah mencapai 98 persen atau 11.749 dari 11.964 pangkalan elpiji 3Kg yang sudah on boarding atau yang sudah siap melayani konsumen untuk transaksi pembelian," jelasnya. (*)

#Pemkot Makassar #Pertamina #Stok elpiji 3Kg #Danny Pomanto