Hamka B Kady Terus Kawal Bendungan Pammukkulu, Warga Takalar Tidak Akan Kesulitan Air Bersih dan Irigasi
Bendungan Pammukkulu ini diproyeksikan dapat melayani irigasi seluas 6.188 Ha dan meningkatkan Indeks Pertanian (IP) dari yang semula 183 % menjadi 250 %.
TAKALAR, BUKAMATA - Bendungan Pammukkulu ditargetkan rampung tahun 2024 mendatang. Pembangunan bendungan ini tidak terlepas dari campur tangan Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B Kady, yang juga merupakan anggota Badan Anggaran DPR RI, yang terus mengawal percepatan pembangunan bendungan tersebut.

Diketahui, anggaran pembangunan bendungan di Kabupaten Takalar ini bersumber dari APBN pemerintah pusat. Tak main-main, jumlahnya mencapai Rp1,6 triliun yang dianggarkan secara multiyears.
"Saya tidak hanya memperjuangkan aspirasi masyarakat yang kecil-kecil, tetapi juga yang besar seperti Bendungan Pammukkulu, yang anggarannya Rp1,6 triliun. Pembangunan bendungan ini Insyaallah rampung tahun depan," kata Hamka B Kady, usai melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Takalar, tepatnya di tiga titik, yakni Kelurahan Takalar, Desa Sanrobone, dan Desa Bentang, Sabtu, 30 September 2023.
Jika Bendungan Pammukkulu ini selesai, kata Hamka B Kady, masyarakat di Takalar tidak akan kesulitan lagi air bersih hingga air untuk irigasi mengairi persawahan. Selama ini, air untuk mengairi sawah di Takalar masih ada yang bersumber dari Kabupaten Gowa.
"Saya akan terus kawal sampai pembangunan Bendungan Pammukkulu ini selesai. Insyaallah membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Takalar," imbuhnya.
Sekedar informasi, Bendungan Pammukkulu bertipe Concrete Face Rockfill Dam (CFRD) ini memiliki daya tampung efektif 77 juta m3 dan dengan luas genangan 460 ha. Bendungan Pamukkulu dibangun untuk meningkatkan suplai air bagi lahan pertanian di Provinsi Sulsel sebagai salah satu lumbung pangan nasional.
Bendungan Pammukkulu ini diproyeksikan dapat melayani irigasi seluas 6.188 Ha dan meningkatkan Indeks Pertanian (IP) dari yang semula 183 % menjadi 250 %. Kemudian manfaat air baku dengan kapasitas 160 liter/ detik, potensi pembangkit listrik tenaga air 4,3 MW dan juga pengendalian banjir di Kabupaten Takalar. (*)
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47
