Kerjasama Polrestabes Makassar, Camat Mariso Resmikan Perpustakaan Mini

BUKAMATA, MAKASSAR - Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib bersama Camat Mariso, Juliaman meresmikan Balla Barakka, Perpustakaan Mini dan Pencucian Steam Binaan Polsek Mariso, Selasa (5/9/2023).

Peresmian tersebut turut dihadiri para Pejabat Utama (PJU) Polrestabes Makassar dan jajaran Lurah Kecamatan Mariso, Kota Makassar.

Camat Mariso, Juliaman mengucapkan terima kasi kepada Kapolrestabes Makassar dan Kapolsek Mariso atas partisipasi dalam membentuk Balla Barakka, Pencucian Motor dan Perpustakaan Mini.

"Semoga dengan hadirnya ballah barakka ini kita bisa manfaatkan anak anak kita maupun pemuda yang ada di Kecamatan Mariso utamanya yang ada di Kelurahan Bontorannu," harap Juliaman saat dikonfirmasi, Rabu (6/9/2023).

Dengan adanya termpat tersebut tambaj Juliaman, dapat membantu pemuda-pemudi memiliki pekerjaan dan membantu menjaga keamanan di wilayah.

"Sekali lagi, kami kembali berterima kasih, semoga kehadiran tempat ini mampu menjaga keamanan dan ketertiban ditengah-tengah masyarakat," papar Juliaman.

Sementara itu, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib juga berterima kasih kepada pemerintah Kecamatan Mariso atas kerjasama yang bangun mewujudkan program kepolisian.

"Terima kasih atas kerja samanya Pak Camat Mariso dan Pak lurah serta Masyarakat Mariso dalam membantu mewujudkan program kerja Kepolisian, salah satunya rumah singgah Balla Barakka ini dan tempat pencucian motor," tutur Mokhamad Ngajib.

Dengan adanya Balla Barakka, dapat mendata anak-anak yang tidak memiliki pendidikan agar segera mendapatkan pendidikan dan sudah disiapkan bersama dengan pemerintah Kota Makassar berupa beasiswa bagi anak-anak yang tidak mampu.

"Ini adalah program Walikota Makassar dan merupakan bentuk pola pembinaan bagi anak-anak yang belum memiliki pekerjaan yang salah satunya adalah membuat tempat pencucian motor," ujar Mokhamad Ngajib.

Rumah singgah Balla Barakka diharapkan membentuk karakter anak bangsa yang tadinya selalu melakukan perang kelompok dan tawuran dapat berubah dan menjadikan Kota Makassar yang aman.