Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Selasa, 15 Agustus 2023 21:49

Kementrian Kesehatan resmi mencanangkan imunisasi Rotavirus secara nasional.
Kementrian Kesehatan resmi mencanangkan imunisasi Rotavirus secara nasional.

Cegah Kematian Bayi Akibat Diare Berat, Pemerintah Canangkan Imunisasi Rotavirus Nasional

Penyelenggaraan imunisasi dilaksanakan secara terpadu dengan lintas program dan lintas sektoral dalam hal tenaga, sarana, dan dana mulai dari tingkat pusat sampai tingkat pelaksana.

PANGKEP, BUKAMATA - Setelah melakukan ujicoba di 21 kabupaten kota di Indonesia, pemerintah dalam hal ini Kementrian Kesehatan resmi mencanangkan imunisasi Rotavirus secara nasional. Pencanangan secara nasional dilakukan Wakil Menteri (Wamen) Kesehatan, Prof Dante Saksono Harbuwono, sebagai upayan pencegahan kasus diare di Indonesia.

Kementerian Kesehatan mencatat 1 dari 8 anak di Indonesia menderita diare saat ini. Bahkan menjadi penyebab kematian nomor dua pada anak, setelah pneumonia.

"Mulai hari ini dicanangkan imunisasi di Pangkep secara nasional. Langkan ini untuk mempercepat penurun kasus diare," kata Dante pada pencanangan Imunisasi RV di Pangkep, Sulsel, Selasa, 15 Agustus 2023.

Menjelang hari Kemerdekaan ke 78 Republik Indonesia, seluruh bayi akan mendapatkan imunisasi tetes RV ini yang dilakukan untuk melindungi anak Indonesia dari kejadian diare berat.

Sasaran pemberian imunisasi RV dimulai paling cepat pada anak usia dua bulan atau bayi yang dilahirkan pada 16 Mei. Mereka akan diberikan sebanyak 3 dosis dengan jarak 4 minggu antar dosis, dan imunisasi RV dosis terakhir diberikan pada bayi usia 6 bulan 29 hari.

Pada 2022, pemberian imunisasi RV di Indonesia dilaksanakan secara bertahap di 21 kabupaten/kota di 18 provinsi dengan sasaran 196.876 bayi.

"Kita harap dengan pencanangan ini, anak-anak kita di darat maupun di daerah kepulauan bisa mendapat imunisasi RV," kata dia.

Hanya saja, Dante menyebut bahwa imunisasi ini membutuhkan kerja kolaborasi berbagai pihak. Bukan hanya pemerintah, namun juga pihak swasta sebagai mitra pemerintah dalam mendorong pemerataan imunisasi.

"Kita harus menyebarkan informasi seluas-luasnya bahwa diare bisa dicegah dengan imunisasi dan mengajak para orang tua melengkapi imunisasi bayinya agar menjadi contoh bagi keluarga lainnya," urainya.

Pada kesempatan itu, Prof Dante berkesempatan memberikan langsung tetes imunisasi RV kepada sejumlah bayi di Kabupaten Pangkep, salah satunya ialah anak ketiga Bupati Pangkep.

Ketua PKK Pangkep Nurlita Wulan Purnama mengaku tidak khawatir atas pemberian imunisasi RV kepada putrinya. Bagi dia, program yang telah dicanangkan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan dianggap upaya terbaik untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, mulai dari bayi, balita dan anak-anak.

"Alhamdulillah anak saya belum terkena diare, dan ini salah satu upaya dari pemerintah untuk mencegah diare terjadi kepada anak-anak kita," ujar dia.

Penyelenggaraan imunisasi dilaksanakan secara terpadu dengan lintas program dan lintas sektoral dalam hal tenaga, sarana, dan dana mulai dari tingkat pusat sampai tingkat pelaksana.

Kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa pihak dari pemerintah provinsi secara virtual. (*)

#Kementrian Kesehatan #Imunisasi rotavirus #Kematian bayi akibat diare

Berita Populer