Papua Tengah Dilanda Kelaparan, Wapres Panggil Mahfud MD, Panglima TNI dan Kapolri

BUKAMATA - Kekeringan yang terjadi Papua Tengah membuat ribuan warga terdampak kelaparan akibat gagal panen. Sehingga mereka harus bertahan hidup dengan makanan yang seadanya.

Untuk menanggulangi permasalahan itu. Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin selaku Ketua Badan Pengarah Papua mengundang Menko Polhukam Mahfud Md, Panglima TNI Laksamana Yudi Margono hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengadakan rapat untuk membahas masalah ini.

"Ini sebagai tindak lanjut perintah Presiden agar peristiwa di Papua Tengah itu cepat teratasi," kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, dalam keterangannya, Rabu (2/8/2023).

Selain itu, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Kepala Bulog Budi Waseso juga diundang. Masduki menyebut rapat digelar di kediaman resmi Wapres, Jakarta Pusat.

"Peristiwa kekeringan atau kemarau panjang telah menyebabkan sejumlah tanaman yang menjadi makanan pokok seperti umbi-umbian gagal panen di Distrik Lambewi, Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah," katanya.

Kemarau itu, kata Masduki, yang menyebabkan kelaparan terjadi. Ma'ruf, kata Masduki, berharap agar kasus ini segera tertangani.

"Menurut laporan pemerintah setempat, inilah antara lain yang menjadi sebab terjadinya kelaparan di sana. Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma'ruf Amin menggelar Rapat Internal fokus membahas percepatan penanganan dampak dari kekeringan tersebut," katanya.

Adapun rapat internal itu nantinya akan mengoordinasikan upaya percepatan penanganan bencana kekeringan dan kelaparan yang melanda Papua Tengah. Serta mengantisipasi agar peristiwa seperti di Papua Tengah tersebut tak terjadi di tempat lain.

"Hal ini sebagai tindak lanjut perintah Presiden untuk menangani secepatnya dan bentuk respons cepat Wapres selaku Ketua Badan Pengarah Papua," ujarnya.