BONE, BUKAMATA - Miris, seorang gadis yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tenriawaru Bone karena mengalami pendarahan hebat. Diduga korban kekerasan seksual.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban diketahui berinisial S yang masih berusia 8 tahun dan duduk di kelas 2 SD. Korban merupakan warga Kecamatan Mare, Kabupaten Bone.
Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Bone, Agung Rahmadi, yang ditemui di RSUD Bone saat melakukan assesmen mengatakan, korban diduga menjadi korban kekerasan seksual.
"Dugaan sementara korban ini mengalami kekerasan seksual dan pencabulan. Ini diketahui dari pengakuan korban sendiri, tapi ini baru dugaan sementara. Kami belum bisa menggali informasi lebih dalam lagi karena kondisi korban masih menjalani perawatan," kata Agung, Jumat, 21 Juli 2023.
Lebih jauh Agung mengungkapkan, korban juga sempat mengaku bahwa ada dua orang terduga pelaku. Satu orang masih sebayanya, dan satu orang lagi seorang pelajar SMP.
"Dari pengakuan korban, bahwa dia mengalami sakit pada alat vitalnya saat buang air kecil, korban juga memang mengalami pendarahan yang cukup hebat kemarin," tambahnya.
Langkah selanjutnya yang akan diambil oleh UPT Perlindungan Perempuan dan Anak untuk saat ini tetap fokus mendampingi korban dan akan berkoordinasi lebih lanjut terhadap keluarga korban. Kemudian baru akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. (*)
BERITA TERKAIT
-
Unjuk Rasa Mahasiswa Soal Jual Beli Bantuan Alsintan di Bone Berakhir Ricuh
-
Tempuh 2 Jam Perjalanan dengan Sepeda Motor, Bidan Desa di Bone Berjuang Bawa Ibu yang Hendak Melahirkan ke Puskesmas
-
Oknum Kepsek di Bone Diduga Peras Guru untuk Bayar Utang di Rentenir
-
Dana Desa untuk Ketahanan Pangan, Pemkab Bone dan CIFOR-ICRAF Dorong Masyarakat Tanam Sayuran di Pekarangan
-
Situasi Tidak Kondusif Usai Didemo Besar-besaran, Pemkab Bone Akhirnya Batalkan Kenaikan Pajak