MAKASSAR,BUKAMATA - Pertunjukan Arka Kinari menjadi sorotan masyarakat karena keunikan dan pesan yang disampaikannya.
Pertunjukan ini merupakan warisan budaya yang telah diteruskan dari generasi ke generasi, dan kini mempertegas relevansinya di tengah konflik pembangunan yang semakin massif dan menghantui masyarakat.
Salah satu keistimewaan pertunjukan kali ini adalah penonton dapat menyaksikannya dari atas kapal.
Sekitar 80 orang penonton berada di atas kapal sekoci, sementara sorak sorai penonton di bagian ujung barat Pulau Lae-lae turut meramaikan suasana. Semua mata tertuju pada penampilan yang menakjubkan dari atas kapal Arka Kinari.
Nova dan Filastine, dua seniman yang memimpin pertunjukan, menyajikan kesenian kontemporer yang mengisahkan permohonan manusia untuk memperbaiki bumi.
Pertunjukan ini melibatkan beragam media, termasuk video yang menggambarkan kehidupan di muka bumi, seperti keanekaragaman hayati dan eksploitasi alam.
Penampilan ditutup dengan rapalan "Tolak Bala" sebagai ungkapan harapan agar semua yang hidup di muka bumi dapat selamat dari segala bencana dan ancaman.
Pertunjukan Arka Kinari di atas kapal ini memberikan pengalaman unik bagi penonton, menggabungkan keindahan seni dengan pesan yang mendalam mengenai pentingnya menjaga lingkungan.
Pertunjukan ini juga menjadi ajakan kepada semua orang untuk bertindak dan turut serta dalam upaya memperbaiki bumi.