BUKAMATA - PDI Perjuangan (PDIP) membuka diri untuk menjalin kerja sama dengan Partai Demokrat di Pilpres 2024. Ketua DPP PDIP Puan Maharani diagendakan bertemu Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhono (AHY).
Mengawali rencana kerja sama politik ini kedua sekretaris jenderal masing-masing partai telah bertemu kemarin. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen Demokrat Teuku Riefky mematangkan pertemuan Puan dan AHY.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pertemuan kedua sekjen ini juga membahas peluang kerja sama PDIP dengan Demokrat di kontestasi politik lima tahunan.
Ia belum menjelaskan lebih jauh soal tanggal pertemuan antara anak Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan anak Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut.
Pengamat Politik Universitas Andalas Asrinaldi mengendus gelagat PDIP mengajak Demokrat bekerja sama untuk menjegal Anies Baswedan mendapat tiket maju sebagai calon presiden (capres) 2024.
Sejauh ini Demokrat telah membangun koalisi dengan NasDem dan PKS untuk mengusung Anies di Pilpres 2024. Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini telah memenuhi presidential threshold.
"Saya melihat kerja sama dua partai ini tentu untuk kepentingan Pemilu. Apalagi PD (Partai Demokrat) adalah bagian dari koalisi Perubahan yang digagas oleh NasDem. Jika PD bergabung dengan koalisi PDIP tentu koalisi perubahan untuk persatuan tidak bisa mencalonkan Anies," ujar Asrinaldi dilansir CNN, Selasa (12/6/23).
Namun, Asrinaldi mengatakan dua partai ini baru tahap penjajakan. Menurutnya, tawaran ini tak mudah bagi Demokrat, sehingga harus ada pertimbangan yang mendalam untuk mengkaji untung-rugi kerja sama dengan PDIP.
Menurutnya, jika bergabung dengan PDIP, Demokrat dapat memperoleh keuntungan berupa perbaikan hubungan dengan partai penguasa. Di sisi lain, Demokrat bisa dinilai inkonsisten oleh publik yang bisa berimbas pada suara partai.
"Sementara bagi PDIP ini hanya keinginan untuk menggoda Partai Demokrat apakah bersedia meninggalkan Koalisi Perubahan," ujarnya.
BERITA TERKAIT
-
Sambut HUT Demokrat, Fatma Wahyudin Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Kongres Partai Akan Resmikan Kelanjutan Megawati Jadi Ketum PDIP
-
Dituding Terlibat Kasus Judol, Kader PDIP Resmi Polisikan Budi Arie
-
Jokowi Klaim Hubungannya dengan Megawati Baik-baik Saja
-
Hasto Seret Nama Jokowi Disidang Eksepsi Dakwaan Kasus Suap Harun Masiku