BUKAMATA - Demokrat menyatakan partainya menyerahkan sepenuhnya ke Anies untuk menentukan cawapresnya. Padahal sebelumnya, Ketum NasDem Surya Paloh mengungkapkan akan melihat Cawapres Anies jika Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sudah mengumumkan sosok cawapres lebih dulu.
"Mencermati hasil survei tiga bacapres yang kompetitif, posisi cawapres menjadi penting. Terkait Cawapres Mas Anies Baswedan selaku capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sebagaimana tercantum pada Piagam Kerjasama Tiga Partai, diserahkan sepenuhnya kepada Mas Anies untuk menentukan," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan dilansir detik, Jumat (12/5/23).
Kamhar menyebut KPP memiliki lima kriteria untuk duduk bersama Anies di Pilpres nanti. Katanya kelima kriteria ini sudah mendapat kesepakatan Anies dan partai-partai lainnya.
"Tentu dalam penentuannya merujuk pada lima kriteria yang telah disepakati dan tercantum juga pada piagam kerjasama tersebut. Lima kriteria tersebut merupakan hasil elaborasi dan telah melalui proses panjang yang dibahas secara bersama-sama oleh Mas Anies dan perwakilan tiga partai untuk kemudian sampai pada konklusi lima rukun yang mesti dipenuhi sebagai calon pendamping. lima rukun ini yang mesti dipedomani untuk menjawab kebutuhan politik pemenangan serta mewujudkan agenda perubahan dan perbaikan kedepan," katanya.
Kamhar menegaskan bahwa sosok cawapres nantinya tentu bisa memberi peluang kemenangan yang besar. Dia juga menegaskan bahwa sosok itu bukan berasal dari pihak Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi figur yang pas menjadi pendamping Mas Anies adalah figur yang bisa berkontribusi secara elektoral untuk memberikan peluang terbesar kemenangan dan sekaligus menjadi representasi aspirasi perubahan dan perbaikan. Figur yang sama dengan Mas Anies sebagai pemimpin perubahan. Bicara 'perubahan', salah satu kriteria utamanya bukan Jokowi's Men," ujarnya.
Sebelumnya, Partai NasDem belum mengumumkan sosok calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan di 2024. Ketum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan pihaknya masih mencari sosok yang terbaik bagi Anies.
"Akan ada. Kita mencari yang terbaik dari yang baik. Itu jawabannya, apa penyebabnya? Kita masih punya banyak alternatif pilihan untuk mulai memikirkan dan melihat pencapresan, duet capres-cawapres katakanlah di luar daripada NasDem, partai pengusung lainnya," ucap Paloh kepada wartawan di DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Kamis (11/5).
Paloh mengatakan pihaknya memanfaatkan momentum untuk melihat pendamping Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk menentukan cawapres Anies. Hal itu disebut Paloh sebagai kesempatan bagi Anies.
"Kan ada kesempatan bagi NasDem untuk melihat-lihat dulu, 'Oh ini Pak Ganjar siapa wakilnya, oh ini Pak Prabowo siapa wakilnya', dia (Anies) bisa lihat itu kan ada kesempatan, kenapa dia tidak manfaatkan," ucapnya.
BERITA TERKAIT
-
Sambut HUT Demokrat, Fatma Wahyudin Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Prof. Didik J. Rachbini Kembali Terpilih sebagai Rektor Universitas Paramadina
-
Demokrat Janji Solid Dukung Pemerintahan Prabowo
-
Bendum Demokrat Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Moge di Situbondo
-
Adik Prabowo: Makan Gratis Dikenalkan Sejak Anies Gubernur