Siswa SMA Islam Athirah Bukit Baruga Belajar Bersama Karaeng Patoto di Balla Barakka

BUKAMATA - Siswa SMA Islam Athirah Bukit Baruga berkunjung ke Balla Barakka di Galesong, Kabupaten Takalar, Rabu (10/5/2023). Kunjungan siswa itu untuk melakukan observasi kearifan lokal.

Dihadapan siswa, Prof Dr Aminuddin Salle, yang juga akrab disapa Karaeng Patoto ini berbagi cerita tentang latar belakang pendirian Balla Barakka Ri Gallesong (BBrG) , misi dan arah yang diidamkannya.

Dalam penjelasan Prof Dr Aminuddin Salle, BBrG sejatinya terdiri dari rumah utama yang terbuat dari kayu digunakan sebagai tempat berkumpul keluarga ataupun tamu dengan kapasitas agak terbatas.

Para keluarga maupun warga sekitar sesekali melakukan ritual Makassar “ammuntuli korongtigi”. Pada rumah utama ini beberapa ukiran lontara terpajang dan pesan pesan orang tua terdahulu dapat dilihat di kawasan Balla Barakka.

"Baruga Appaka Sulapa adalah baruga utama yang berada tak jauh dari rumah utama, digunakan untuk pertemuan," Jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan pada tempat ini para tamu, warga dan bahkan keluarga saling bertukar informasi ataupun diskusi terkait perkembangan lingkungan ataupun isu-isu terkini.

"Di bagian bawah baruga ini atau disebut siring juga dimanfaatkan sebagai tempat menerima kunjungan. Di kawasan ini juga terdapat barung-barung atau rumah sederhana khas Makassar, " Tuturnya.

Selain itu, Karaeng Patoto menuturkan Balla Barakka dibangun di atas tanah yang tadinya tak berharga, serta Berada di tengah-tengah daerah kumuh dengan segala macam permasalahan sosial, masyarakat nirdaya, kapasitas dan akses pendidikan terbatas.

"kami punya ide dan secara perlahan mulai berjalan. Upaya memutus mata rantai itu dan membina masyarakat terutama anak-anak, tanpa melupakan pembinaan orang tuanya dengan pendekatan multi sektoral, agama, makanya dibangun masjid serta pendidikan adat istiadat dan budaya. Juga selalu berupaya menghadirkan orang-orang inspiratif, wisatawan dalam dan luar negeri, hingga raja-raja nusantara,” papar Karaeng Patoto.

Sementara itu, Dr.Buyung pengelola Balla Barakka menuturkan Balla Barakka telah berdiri tahun 1936.

"Balla Barakka ini usianya sudah 87 tahun dan sudah mengalami tiga kali perpindahan. Di tahun 2016 Balla Barakka bertempat di desa Galesong, " Tutupnya.

Diketahui, Siswa SMA Islam Athirah Bukit Baruga disambut dengan tari gandrang bulo oleh anak anak masyarakat setempat.(*)