
Gelombang Migrasi Meningkat, 865 Pendatang Baru Masuk ke Jakarta Pasca Lebaran
Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta mencatat, sekitar ratusan orang mulai berdatangan ke Ibu kota usai libur Lebaran 2023. Mereka berasal dari luar Jakarta.
BUKAMATA - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak ratusan warga dari daerah mulai berdatangan ke Ibu kota usai libur lebaran Idul Fitri 2023.

Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta mencatat, sekitar ratusan orang mulai berdatangan ke Ibu kota usai libur Lebaran 2023. Mereka berasal dari luar Jakarta.
Kepala Disdukcapil DKI Jakarta Budi Awalludin menyampaikan, untuk saat ini pendataan tidak dengan operasi yustisi kependududukan, melainkan melalui pendataan nomor induk kependudukan. Pendatang baru diimbau wajib lapor secara mandiri ke loket Disdukcapil di kelurahan terdekat. Dalam proses kontrol sosial, Disdukcapil bekerja sama dengan pengurus RT/RW dan kader Dasawisma.
“Kami bersama dengan pengurus RT/RW dan kader Dasawisma menyosialisasikan kepada warga, semisal ada pendatang baru di lingkungan tersebut, maka diwajibkan melapor ke loket Dukcapil di kelurahan. Pengurus RT/RW dan kader Dasawisma akan memantau langsung, bagi pendatang yang tidak lapor, maka akan ditegur dan diminta lapor diri segera ke kelurahan,” jelas Budi.
Selain itu, dia juga memperkirakan gelombang migrasi penduduk yang berdaya ke ibu kota akan mengalami peningkatan 20 hingga 30 persen dengan memanfaatkan momentum pasca lebaran Idul Fitri 2023. Menurutnya, kedatangan sejumlah penduduk dari luar daerah Jakarta merupakan bagian dari program nasional untuk pengentasan kemiskinan ekstrem dan penurunan angka stunting.
“Kota ini ke depannya akan bertransformasi menjadi kota global, layaknya kota-kota maju lainnya di dunia. Setelah tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara, Jakarta menjadi pusat ekonomi-bisnis, sosial dan budaya. Karena itu, pastikan sudah memiliki pekerjaan pasti dan/atau keahlian, agar tidak menjadi PMKS di Kota Jakarta,” katanya.
Disdukcapil DKI Jakarta akan terus memantau perkembangan arus migrasi pendatang baru serta berkoordinasi dengan Dinas Sosial DKI Jakarta dan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk DKI Jakarta untuk menjaga Jakarta menjadi kota yang layak huni, aman, dan nyaman bagi warganya. Berdasarkan data Disdukcapil DKI Jakarta, pada 26-28 April 2023, total pendatang baru yang telah tercatat sebanyak 865 orang, dengan rincian 848 orang migrasi permanen dan 17 orang migrasi non-permanen.
News Feed
PSM Makassar Segera Perkenalkan Pelatih Baru Asal Eropa Awal November Ini
23 Oktober 2025 14:59
Pimpin Apel Dishub, Wali Kota Makassar Ingatkan Etika Bertugas di Lapangan
23 Oktober 2025 12:51
Berita Populer
23 Oktober 2025 10:30
23 Oktober 2025 10:56
23 Oktober 2025 11:45
23 Oktober 2025 11:42
23 Oktober 2025 11:08