Redaksi : Senin, 24 April 2023 19:51

BUKAMATA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, bandul politik akan bergerak setelah sang ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan sinyal akan adanya partai yang mendeklarasikan diri mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024. Namun, PDIP belum menyebutkan partai yang dimaksud.

"Nanti kita tunggu saja, bahwa minggu-minggu ini akan muncul deklarasi dari parpol lain yang mendukung capres dari PDIP Bapak Ganjar," kata Hasto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/2023).

Saat disinggung partai apa saja yang melakukan jalinan politik dengan PDIP, Hasto mengaku belum bisa membocorkannya kepada publik. Namun, dia memastikan dalam beberapa pekan selanjutnya akan ada partai yang menyatakan diri mendukung Ganjar Pranowo.

“Kami mohon maaf tidak bisa sebutkan. Nanti kita tunggu saja, bahwa minggu-minggu ini akan muncul deklarasi dari parpol lain yang mendukung capres dari PDIP, Bapak Ganjar,” yakin Hasto. 

Soal sosok calon pendamping dari Ganjar atau wakil presiden, Hasto mengaku PDIP masih dinamis. Semua akan dilakukan berdasarkan perkembangan di lapangan.

Dia mengatakan Megawati berpesan kepada Ganjar agar menjadi pemimpin yang bijak. Dia menyebutkan capres dan seluruh kader PDIP harus menyatu dengan rakyat.

"Tadi kami juga mengingatkan bagaimana pesan yang disampaikan ibu Mega kepada Ganjar bahwa menjadi pemimpin itu harus bijaksana dan baik, baik dan bijaksana, sehingga melihat istana bukan dari sisi terangnya tetapi juga sisi gelap dan tanggungjawabnya bagi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara. Pesan Bu Mega itu bukan hanya ditujukan kepada Pak Ganjar semata, tetapi juga seluruh kader PDIP, mengingat capres yang merupakan kader dan petugas partai dari PDIP harus didukung sebagai satu kesatuan, kekuatan kolektif PDIP yang menyatu dengan rakyat," ujarnya.