
Nurdin Halid Tolak PDIP Masuk Koalisi Besar jika Ingin Jatah Capres
Nurdin mengatakan Koalisi Besar akan menjadi lebih susah menentukan capres jika PDIP bergabung.
BUKAMATA – Koalisi Besar disebut-sebut bakal menghimpun kekuatan politik yang membuat ketar ketir Koalisi Perubahan, yakni Nasdem, Demokrat dan PKS.

Namun, Partai Golkar menolak PDIP masuk ke dalam Koalisi Besar jika tetap ngotot ingin kadernya menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
"Udah diputuskan secara tidak langsung Ibu Mega sudah 'PDIP tetap mencalonkan kadernya'. Nah, kalau itu jangan masuk ke sini," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid.
Nurdin mengatakan Koalisi Besar akan menjadi lebih susah menentukan capres jika PDIP bergabung. Menurutnya, beberapa partai sejauh ini telah menetapkan jagoan masing-masing untuk menjadi capres.
"PDIP kan sudah sepakat secara internal bahkan sudah diputuskan secara internal yang saya baca ya, mencalonkan kadernya, Golkar juga begitu telah memutuskan bahwa Airlangga," ujarnya.
Kondisi ini tentu akan berbeda jika PDIP tak bergabung dengan Koalisi Besar. Menurut Nurdin, nantinya akan menghadirkan lebih banyak pasangan capres dan cawapres.
"Itu akan menghadirkan tiga alternatif calon pemimpin dan ini mencerahkan demokrasi karena ada pilihan-pilihan yang bagus bagi rakyat," bebernya.
Wacana Koalisi Besar muncul usai adanya pertemuan antara lima ketua umum partai koalisi pemerintah dengan Presiden Jokowi di Kantor DPP PAN pada Minggu (2/3). Namun pertemuan itu tidak dihadiri PDIP.
Mereka yang hadir antara lain Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Airlangga Hartarto, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketum PPP Mardiono.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47