Di Musrenbang, Pemkab Luwu Utara Usulkan Program Prioritas Dibiayai Pemprov Sulsel

LUWU UTARA, BUKAMATA - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara mengusulkan beberapa kegiatan prioritas melalui APBD Pemprov Sulsel TA 2024.

Pemerintah Kabupaten Luwu Utara menggelar Musrenbang RKPD Tahun 2023, untuk menyusun perogram-program apa saja yang akan dilakukan di tahun 2024 mendatang. Musrenbang yang digelar di Aula Laga Ligo Kantor Bupati Luwu Utara dihadiri Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Provinsi Sulsel, Iqbal S Suhaeb, mewakili Gubernur Sulsel, Jumat, 17 Maret 2023.

Dalam forum itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyampaikan langsung beberapa kegiatan prioritas yang diusulkan ke Pemerintah Provinsi. Diantaranya Peningkatan Jaringan Irigasi D.I Salu Ampak Sabbang Selatan Sepanjang 2000 Meter, Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Bungadidi Kecamatan Tana Lili Sepanjang 2000 Meter, Pembangunan Jalan Ruas Lore-tedeboe Poros Seko-rampi Sepanjang 34,377 Km.

Selain itu, Peningkatan Ruas Jalan Sebanyak 6 Paket diantaranya peningkatan Ruas Tallang – Sae Poros Kecamatan Rongkong Dan Seko Sepanjang 49,5 Km, Ruas Sae - Batas Sulbar Kecamatan Seko Sepanjang 34 Km Ruas Lambiri - Sodangan - eno Kec. Seko Sepanjang 13,715 Km, Ruas Masamba - pincara Kecamatan Masamba Sepanjang 2 Km, Ruas Pincara – Saluseba Kec. Masamba Sepanjang 11,6 Km dan Ruas Saluseba – Onondowa Poros Masamba Rampi Sepanjang 60 Km.

"Untuk ruas Lambiri-Sodangan kami juga sudah berkoordinasi dengan Komisi V DPR RI, dan Alhamdulillah mendapat respon positif. Namun meski begitu peran pemerintah provinsi sangat dibutuhkan untuk mendorong peningkatan ruas ini," jelas Indah.

Kegiatan prioritas lainnya yang diusul Pemda Luwu Utara adalah Pembangunan Spam Regional Luwu Utara - Luwu, Pembangunan Drainase Sebanyak 9 Paket, Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hidro (Pltmh) di Daerah Pegunungan.

"Khusus untuk pembangunan drainase lokasinya sebagian besar di wilayah Kota Masamba, karena memang yang paling terdampak banjir bandang dan masih sangat butuh pembenahan. Seperti pembangunan drainase dalam Kota Kelurahan Bone Tua sepanjang 2.029 meter dan pembangunan rehab total drainase Kelurahan Bone Sepanjang 3.305 meter," ungkapnya.

Indah sangat berharap apa yang menjadi usulan Luwu Utara ini dapat direalisasikan oleh pemerintah provinsi.

"Apalagi hadir Pak Iqbal Suhaeb, beliau sangat paham kondisi kita karena 2020 yang lalu pernah menjabat sebagai penjabat Bupati Luwu Utara," sambung bupati perempuan pertama di Sulsel itu. (*)