Dewi Yuliani : Minggu, 05 Maret 2023 12:37
Yusuf Nur Wijayanto

JAKARTA, BUKAMATA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat pengembangan sistem peringatan dini tsunami sedang diuji coba di Labuan Bajo, NTT. Hal itu karena Labuan Bajo merupakan daerah skala prioritas wisata.

"Kalau sistem kami sudah andal, ada mitra kerja sama dengan kami. Jadi lebih luas lagi dipakai di seluruh nusantara," kata Kepala Pusat Riset Elektronika BRIN, Yusuf Nur Wijayanto, Minggu, 5 Maret 2023.

Ia percaya diri dengan alat yang dikembangkannya. Secara keakuratan menurutnya, alat tersebut dapat diandalkan.

"Ada teknologi terbaru, kabel fiber di bawah laut. Fiber optik komunikasi antar pulau, kemarin planning awal menghubungkan Kalimantan dengan Sulawesi," katanya.

Sistem peringatan dini tsunami merupakan fasilitas yang penting dalam mendeteksi akan terjadinya bencana alam tsunami. Informasi terkait sistem peringatan dini tsunami juga tak kalah penting untuk dipahami. Terutama bagi masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana gempa dan tsunami.

"Indonesia, negara yang terletak di kawasan Ring of Fire atau Cincin api Pasifik. Hal itu mengakibatkan sering terjadinya gempa hingga tsunami. Oleh karena itu, sistem peringatan dini gempa dan tsunami amat penting keberadaannya di Indonesia," jelasnya. (*)