Diduga Berkecepatan Tinggi Bikin 2 Mahasiswa KKN UINAM Kecelakaan dan Meninggal

MAJENE, BUKAMATA - Polisi mengungkap penyebab kecelakaan yang menimpa rombongan mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), dan mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.

2 orang itu adalah Agung Dermawan dari Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) dan Ismah Nur Rafi'ah Syam dari Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Mereka bersama tujuh temannya menumpangi sebuah motor tiga roda usai menghadiri kunjungan Pimpinan UINAM di Kelurahan Mosso, Kecamatan Cendana dan hendak pulang ke posko KKN di Desa Binanga, Selasa 21 Februari 2023.

Kasat Lantas Polres Majene, AKP Muh Irwan, mengatakan, pengemudi motor yang merupakan rekan korban, Muh Aksa diduga berkecepatan tinggi.

"Keterangannya bapak kepala dusun dia lihat kecepatan tinggi kemudian oleng tidak bisa dikendalikan sampai tabrak pohon yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Akibat laka mengakibatkan 2 orang meninggal dunia," katanya, Rabu 22 Februari 2023.

Aparat kepolisian kini masih mengamankan kendaraan roda tiga itu untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya juga akan melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

"Kami telah mendatangi TKP laka lantas di Sendana dan melihat langsung kendaraan yang terlibat tersebut serta pohon yang ditabrak," tambah Muh Irwan.

Informasi yang dihimpun, Ismah mengalami kecelakaan tunggal saat menumpangi sebuah motor tiga roda bersama mahasiswa KKN lainnya.

Awalnya Ismah bersama delapan rekannya itu baru saja menghadiri kunjungan Pimpinan UINAM di Kelurahan Mosso, Kecamatan Cendana, Majene kemarin.

Ismah bersama rekannya pun hendak pulang ke posko KKN menggunakan sebuah motor tiga roda, yang dikendarai oleh Koordinator Desa KKN Desa Binanga, Muh Aksa.

Di perjalanan, motor tiga roda itu menabrak sebuah pohon hingga membuat Ismah dan temannya terlempar. Seluruh temannya mengalami luka sedangkan Ismah meninggal dunia.

Ismah pun dibawa ke rumah sakit terdekat. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian.