MAKASSAR, BUKAMATA - Seorang wanita bernama Satriani (30), yang dilaporkan tenggelam di Sungai Jeneberang, perbatasan Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Satriani diketahui dilaporkan tenggelam pada Minggu, 22 Januari 2023 lalu.
Basarnas Sulawesi Selatan (Sulsel) pun telah mengevakuasi jasad Satriani. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari Basarnas Sulsel terkait hal ini. Polisi masih melakukan penyelidikan.
Beberapa jam sebelum ditemukan, ada sesuatu hal yang menarik perhatian warga sekitar. Sejumlah pria berpakaian adat menggelar sebuah ritual di sekitaran sungai.
Mereka juga membuat sesajen serta memainkan sejumlah alat musik gendang. Hal ini dilakukan agar jasad korban ditemukan.
Sebelumnya diberitakan, Satriani yang merupakan penumpang perahu penyeberangan dilaporkan tenggelam setelah terjatuh dari perahu saat berada di tengah Sungai Jeneberang menuju Taeng, Palangga, Gowa, Minggu, 22 Januari 2023.
Korban sebelumnya menaiki perahu bersama penumpang lainnya dari Mallengkeri Makassar dan hendak menyeberangi Sungai Je'neberang menuju Taeng, Kabupaten Gowa.
Namun, saat perahu tengah dalam perjalanan, korban terjatuh dan tenggelam.
Adapun Tim Rescue Basarnas Sulael menuju lokasi dengan membawa perahu karet dan peralatan selam, serta peralatan pendukung lainnya. (*)
BERITA TERKAIT
-
Kapal Ambulans Berpenumpang Tiga Orang Hilang Kontak di Selat Makassar
-
Workshop Basarnas, Hamka B Kady Harap Unsur SAR Bekerja Lebih Solid, Cepat, dan Tepat
-
KM Mulya Abadi 2 Ditemukan Setelah Hilang Kontak, Seluruh Awak Kapal Selamat
-
Penumpang KM Tidar yang Lompat ke Laut Ditemukan Tewas di Perairan Pangkep
-
Petani Lansia di Bone Ditemukan Tewas Setelah Terseret Arus Sungai