Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Sabtu, 21 Januari 2023 20:05

Hamka B Kady saat mendampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meninjau progres proyek pembangunan KA Makassar-Parepare, Sabtu, 21 Januari 2023.
Hamka B Kady saat mendampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meninjau progres proyek pembangunan KA Makassar-Parepare, Sabtu, 21 Januari 2023.

Hamka B Kady: Akhirnya Masyarakat Sulsel Bisa Nikmati Kereta Api

Sasaran utama dari keberadaan transportasi publik ini untuk menghubungkan wilayah atau perkotaan, sebagai penunjang aktifitas ekonomi masyarakat.

JAKARTA, BUKAMATA - Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B Kady, mengapresiasi upaya Kementrian Perhubungan (Kemenhub) dalam menghadirkan kereta api di Sulsel. Menurutnya, kereta api ini menjadi cikal bakal kereta Trans Sulawesi.

"Master plan sudah dibuat, tinggal dilaksanakan oleh penerus Jokowi nantinya," kata Hamka B Kady, saat mendampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meninjau progres proyek pembangunan KA Makassar-Parepare, Sabtu, 21 Januari 2023.

Saat ini, jalur kereta yang sudah dioperasikan yaitu mulai dari Stasiun Garongkong - Stasiun Maros sepanjang 80 km. Hamka B Kady mengatakan, jika jalur Maros-Mandai sepanjang 4 km telah diselesaikan, maka total panjang jalur yang dapat dioperasikan menjadi 84 km. Mulai dari Stasiun Garongkong sampai Stasiun Mandai.

"Walaupun rutenya hanya sampai Kabupaten Maros, setidaknya masyarakat Sulsel akhirnya bisa menikmati kereta api," ujar Politisi Golkar tersebut.

Dalam kesempatan itu, Budi Karya bersama Komisi V DPR, Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Dirjen Perhubungan Laut Arif Toha, Direktur Prasarana kereta api Harno Trimadi, Bupati Maros Chaidir Syam, serta Kepala Dishub Sulsel Muhammad Arafah, juga menjajal kereta api menuju Stasiun Garongkong yang berada di dekat Pelabuhan Garongkong.

Menhub mengatakan, selain melayani penumpang, KA Makassar-Parepare ini juga akan melayani distribusi logistik melalui angkutan kereta barang. Diantaranya yaitu di Pelabuhan Garongkong, serta Kawasan Industri Semen Tonasa dan Bosowa.

Sasaran utama dari keberadaan transportasi publik ini untuk menghubungkan wilayah atau perkotaan, sebagai penunjang aktifitas ekonomi masyarakat. Terutama untuk pendistribusian barang dan komoditas pertanian, pariwisata, maupun sosial budaya.

Apalagi, Kereta Api Makassar - Parepare ini menjadi yang pertama digunakan untuk kombinasi penumpang dan barang. (*)

#Hamka B Kady #komisi V DPR RI #Kereta Api