BONE, BUKAMATA - Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone berinisiasi melakukan perbaikan jalan di Desa Gaya Baru, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, pasca longsor yang terjadi pada Desember 2022 lalu.
Informasi yang berhasil dihimpun, pasca longsor kemarin, warga sangat kesulitan karena akses tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat (Mobil), melainkan hanya motor saja. Itu pun sangat membahayakan pengendara.
Akibat kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Bone yang dipimpin langsung Kalaksa BPBD Bone, Andi Syahrul, menurunkan alat berat untuk membersihkan puing-puing longsor yang menutupi akses jalan, dan dibantu oleh pemerintah setempat dan warga sekitar.
"Ini merupakan inisiasi kami karena kami prihatin dengan kondisi warga yang kesulitan untuk mengakses jalan tersebut. Apalagi ini merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan beberapa dusun," kata Andi Syahrul saat dikonfirmasi media.
Lebih jauh Andi Syahrul mengatakan, menurut informasi pemerintah setempat, sedikitnya 350 KK yang terdampak dari longsor ini dan harus dicarikan solusi.
"Untuk itu kita melakukan penataan agar persiapan pemberian bantuan logistik nantinya bisa berjalan lancar," tambahnya.
Andi Syahrul juga menyampaikan apresiasi dan banyak terima kasih kepada Badan Penanggulangan Bencana Nasional RI atas bantuan dana dan logistik untuk dibagikan ke beberapa titik. Khususnya di Kecamatan Tellu Limpoe.
"Alhamdulillah saat ini akses tersebut sudah bisa dilalui kendaraan roda empat," tutupnya. (*)
BERITA TERKAIT
-
Pemprov Sulsel Suplai Logistik untuk Korban Banjir Aceh Tamiang, Diserahkan Melalui Posko Wahdah Islamiyah
-
Gubernur Sulsel Lepas 100 Nakes dan Beri Tambahan Bantuan Rp1 Miliar untuk Penanganan Bencana di Aceh Tamiang
-
Biaya Perbaikan Kerusakan Akibat Bencana Sumatera Diperkirakan Capai Rp51,82 Triliun
-
Hamka B Kady Pastikan Penanganan Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Jadi Prioritas Nasional
-
Korban Banjir Sumatera Terus Bertambah, 774 Meninggal dan 551 Hilang