Kunjungan Wisman ke Sulsel Periode 2019 - 2022 Anjlok

MAKASSAR, BUKAMATA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis perkembangan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) untuk periode 2019 - 2022. Dalam data tersebut, didapati jumlah kunjungan yang terbilang anjlok.

Pada 2019, jumlah wisman mencapai dua digit atau tepatnya 17.771 orang. Sementara pada 2020, persentase kunjungan minus 79.89 persen atau hanya 3.573 wisman. Terburuk pada 2021, tak ada satu pun kunjungan wisman di Sulsel.

Kunjungan baru mengalami pertumbuhan pada 2022 sebanyak 4.384 wisman, terhitung pada April sampai November.

Menurut Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sulsel, Didi Leonardo Manaba, penyumbang tren positif 2022 ini bersumber dari dilonggarkannya berbagai pembatasan-pembatasan dampak pandemi Covid-19.

"Tahun 2022 adalah tahun mulai bangkitnya kembali ekonomi khususnya sektor pariwisata, yang merupakan indikator bangkitnya sektor lain. Terbukanya rute penerbangan serta dicabutnya beberapa regulasi yang menghambat pergerakan wisatawan adalah faktor penting bergeraknya sektor ini di tahun 2022," katanya kepada Bukamata, Selasa, 3 Januari 2022.

Namun jika dilihat data BPS untuk perbandingan Month to Month antara Oktober dan November 2022, terjadi penurunan jumlah kunjungan sebanyak 41,36 persen atau dari 897 kunjungan wisman menjadi 526 kunjungan wisman.

Menurutnya, tren penurunan tersebut merupakan dampak dari berbagai krisis yang masih melanda. "Krisis ekonomi global, kurangnya penerbangan, dan masih proses untuk pemulihan pasca pandemi," katanya.

Meski begitu, ia tetap optimistis ada peluang di 2023 ini kunjungan wisman Sulsel bisa meningkat.

"Pasti dan sangat optimistis. Asita mau Rakerda bulan depan sekalian menyiapkan program kerja untuk pembuatan beberapa paket wisata terbaru, termasuk mendukung event-event pemerintah tahun ini," ungkapnya. (*)