Sepanjang 2022, 151 Kasus Kebakaran Terjadi di Makassar Kerugian Capai Rp21 Miliar

MAKASSAR, BUKAMATA - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar mencatat ada 151 kali kebakaran terjadi di kota ini selama 2022. Penyebabnya didominasi akibat korsleting listrik.

"Selama setahun ini, ada 151 kali kebakaran. Penyebabnya didominasi korsleting listrik," kata Kepala Damkar Makassar, Hasanuddin dalam keterangannya, Sabtu (31/12/2022). 

Dia merinci, untuk Januari, kebakaran terjadi sebanyak 11 kali, Februari 10 kali, Maret 15 kali, April 13 kali, Mei 16 kali, dan Juni 12 kali.

Kemudian Juli 13 kali, Agustus 17 kali, September 18 kali, dan Oktober 10 kali. Selanjutnya November 7 kali dan terakhir Desember 9 kali. 

"Jadi yang paling banyak kebakaran itu di September ada 18 kali," jelasnya.

Objek yang terbakar pun beragam. Ada rumah warga dan rumah toko (ruko). 

"Rumah warga sebanyak 170 dan ruko sebanyak 935. Yang lainnya ada industri, gudang, kendaraan," terang Hasanuddin.

Beruntung kebakaran selama setahun ini tidak ada satu pun yang meninimbulkan korban jiwa. Akan tetapi jumlah kerugian mencapai Rp21 miliar lebih. 

Kemudian jika dibandingkan pada jumlah laporan kebakaran pada 2021, jumlahnya hanya 138 kali. Itu artinya, jumlah kebakaran dari 2021 ke 2022 meningkat.

"Selisih kenaikan jumlah kebakaran 2021 dan 2022 sebanyak 13 kali. Kami akan terus imbau masyarakat agar lebih waspada lagi terhadap kebakaran," pungkasnya.