MAROS, BUKAMATA - Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unhas, Dr Ir H Andi Amran Sulaiman MP, bersama dengan jajaran pengurus pusat IKA Unhas, berkunjung ke lokasi tanah longsor di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Maros, Sabtu, 31 Desember 2022. Turut hadir mendampingi, Bupati dan Wakil Bupati Maros, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari.
Dalam kunjungannya, mantan Menteri Pertanian RI ini juga bertemu langsung dengan para korban tanah longsor. Bahkan Amran memberikan bantuan biaya sekolah kepada Alif, yang seluruh keluarganya menjadi korban tanah longsor.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Maros mengatakan, Alif adalah satu-satunya di keluarganya yang selamat dalam peristiwa tersebut. Sementara kedua orangtuanya dan saudaranya hingga saat ini belum ditemukan.
Dalam keterangannya di depan awak media, total bantuan Ketua Umum IKA Unhas sebesar Rp 50 Juta. Andi Amran akan mengimbau seluruh pihak untuk bekerjasama menyelesaikan tanah longsor yang ada di Maros. Apalagi lokasi ini melewati jalan poros dari Makassar, Maros menuju ke Bone, Soppeng, Wajo dan Sinjai.
"Insya Allah IKA Unhas siap membantu, terutama reboisasi lahan longsor. Untuk itu saya mengimbau semua pihak agar bahu membahu mengambil bagian untuk menyelesaikan dampak yang ditimbulkan akibat tanah longsor di Maros," ucapnya.
Bangga dengan Bupati Maros
Upaya cepat yang dilakukan Bupati Maros, Chaidir Syam, dalam menyikapi kejadian tanah longsor di Kecamatan Cenrana ini mendapat tanggapan positif dari Ketua Umum PP IKA Unhas, Andi Amran Sulaiman. Menurut Amran, dirinya bangga kepada Bupati Maros yang sigap menangani tanah longsor sehingga masyarakat bisa cepat mengakses jalan.
"Saya bangga dengan Pak Bupati. Apalagi beliau adalah alumni Unhas. Terima kasih Pak Bupati, IKA UNHAS siap membantu," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Maros, Chaidir Syam, mengaku salut dengan kunjungan Ketua Umum IKA Unhas yang mau turun langsung ke lokasi tanah longsor. Bahkan calon ketua IKA Unhas Maros ini siap mengikuti arahan dan masukan dari Ketua Umum IKA Unhas dan Gubernur Sulsel.
"Mewakili masyarakat Maros saya ucapkan terima kasih. Seluruh petunjuk dan arahan dari Gubernur dan IKA Unhas akan ditindaklanjuti," kata Chaidir, yang juga menyampaikan akan segera merelokasi korban ke tempat yang aman.
Menurut Chaidir, saat ini Tim SAR sudah menemukan satu korban longsor di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana. Korban diketahui bernama Nenek Rimang (80 tahun).
Sebelumnya, satu korban lainnya, Ilham (48 tahun), berhasil ditemukan oleh tim gabungan, Rabu pagi, 28 Desember 2022. Korban ditemukan oleh tim gabungan tepat di bawah reruntuhan tanah longsor. Saat ini, tim SAR masih melakukan pencarian terhadap empat korban lainnya, masing-masing Emi (31 tahun) Dilla (6 tahun) Adel (12 tahun) dan Cecung (3 tahun). Pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran sungai menggunakan perahu karet. (*)
BERITA TERKAIT
-
Mentan Pastikan Rencana Impor Gandum Tak Ganggu Target Swasembada
-
Pengukuhan BPP KKSS 2025-2030, Bangun Komitmen Lahirkan Generasi Unggul Melalui Pendidikan
-
Kunjungi Bone, Kapolri dan Mentan RI Panen Jagung hingga Terima Gelar Adat Bugis
-
Banjir Tokoh di Halalbihalal IKA Unhas, Amran Sulaiman Serukan Alumni Tak Boleh Jalan Sendiri-sendiri
-
Target 3 Tahun Swasembada, Mentan Salurkan Alsintan dan Bibit Senilai Rp65,4 M di Gowa