Hikmah : Rabu, 28 Desember 2022 18:23

MAROS, BUKAMATA - Bagi pembaca yang hendak bepergian keluar kota dan melalui jalur Camba Maros sebaiknya mencari jalur arlternatif atau menunda keberangkatan. 

Pasalnya hari kedua pasca bencana tanah longsor yang terjadi di jalan Poros Maros - Bone (Camba) antrean panjang kendaraan masih terlihat mengular di lokasi tersebut. 

Diketahui, meski akses jalan di Kecamatan Cenrana tersebut sudah terbuka namun polisi masih menerapkan sistem buka tutup jalur. Hal tersebut lah yang membuat antrean kendaraan masih mengular. 

"Sudah terbuka. Sudah bisa dilalui namun masih kita terapkan sistem buka tutup," kata Kasat Lantas Polres Maros AKP Supriyanto. 

Supriyanto mengatakan pengaturan buka tutup dilakukan karena material longsor masih ada di bahu jalan. Kendaraan dibolehkan melintas menggunakan satu jalur.

"Kita lakukan pergantian arus untuk Maros Bone. Begitupun sebaliknya," katanya dikutip dari detiksulsel. 

Selain antrean yang mengular, salah warga setempat, Usman menjelaskan hingga saat ini masih terjadi pemadaman listrik di lokasi kejadian. Kondisi perkampungan warga di sekitar lokasi masih dalam keadaan gelap gulita akibat aliran listrik yang terputus. 

"Masih gelap gulita karena masih pemadaman listrik, " kata salah satu warga setempat Usman. 

Usman juga menyebutkan, hingga saat ini masih ada empat orang warga yang tertimbun belum di temukan. 

Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros mengungkap ada 3 mobil yang turut hanyut akibat tertimpa longsor di Jalan Poros Maros-Bone. 

Tim SAR gabungan masih berada di lokasi untuk melakukan pencarian. Tim SAR menyisir sungai untuk mencari 5 korban yang belum ditemukan.