MAROS, BUKAMATA - Bencana alam tanah longsor terjadi di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Selasa, 27 Desember 2022. Akibatnya, jalan poros Maros - Bone ini terputus, dan tidak bisa dilalui.
Berdasarkan informasi yang diterima, tanah longsor ini juga menimpa satu unit rumah permanen milik warga. Para korban sudah dievakuasi dari dalam rumah, dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Diketahui, cuaca ekstrem terjadi di hampir semua wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel) beberapa hari terakhir. Bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, terjadi di sejumlah titik.
BMKG bahkan telah mengeluarkan peringatan dini, dan meminta agar pemerintah dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko terjadinya bencana hidrometeorologi. Dahan dan ranting pohon yang rapuh harus dipangkas serta menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang.
Pemerintah daerah juga perlu lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi. Selain itu, Pemda juga harus memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap mengantisipasi peningkatan curah hujan.
Perlu juga digencarkan sosialisasi, edukasi, dan literasi secara lebih masif untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian. Baik dari pemerintah daerah, masyarakat serta pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi. (*)
BERITA TERKAIT
-
Pemprov Sulsel Suplai Logistik untuk Korban Banjir Aceh Tamiang, Diserahkan Melalui Posko Wahdah Islamiyah
-
Gubernur Sulsel Lepas 100 Nakes dan Beri Tambahan Bantuan Rp1 Miliar untuk Penanganan Bencana di Aceh Tamiang
-
Biaya Perbaikan Kerusakan Akibat Bencana Sumatera Diperkirakan Capai Rp51,82 Triliun
-
Hamka B Kady Pastikan Penanganan Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Jadi Prioritas Nasional
-
Korban Banjir Sumatera Terus Bertambah, 774 Meninggal dan 551 Hilang