CIANJUR, BUKAMATA - Korban tewas akibat gempa magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat, bertambah. Korban tewas menjadi 310 orang.
"Yang jumlah meninggal sampai saat ini menjadi 310 orang, dan yang masih belum diketemukan adalah 24 orang," ujar Kepala BNPB, Suharyanto, dalam konferensi pers, Jumat, 23 November 2022.
Dia mengatakan, tim SAR akan terus mencari korban yang hilang tersebut.
"24 orang ini masih dicari terus. Tapi 24 orang ini sudah jelas identitasnya. Kalau ditemukan tinggal dikurangi jumlah yang hilang," katanya.
Sementara, dua gempa susulan tercatat terjadi di Kabupaten Cianjur Jawa Barat, pada Jumat dini hari, 25 November 2022.
Merujuk pada laporan di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa susulan pertama terjadi pada pukul 01.44 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,1. Pusat gempa berada di darat 12 KM Barat Daya Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer. Koordinat gempa berada di 6,89 Lintang Selatan - 107,05 Bujur Timur.
Kemudian, gempa tercatat terjadi lagi pada pukul 03.51 WIB dengan kekuatan magnitudo 3,4. Pusat gempa berada di darat 7 KM Barat Daya Cianjur dengan kedalaman 6 KM. Koordinat gempa berada di 6,85 Lintang Selatan - 107,08 Bujur Timur. (*)
BERITA TERKAIT
-
Biaya Perbaikan Kerusakan Akibat Bencana Sumatera Diperkirakan Capai Rp51,82 Triliun
-
Korban Banjir Sumatera Terus Bertambah, 774 Meninggal dan 551 Hilang
-
Update Banjir Sumatera, BNPB: 303 Meninggal Dunia, 279 Masih Dinyatakan Hilang
-
Insiden Ponpes Al Khoziny Buduran, 49 Santri Masih Tertimbun Reruntuhan
-
Potensi Banjir Lahar Dingin, Masyarakat di Sekitar Gunung Marapi Diminta Waspada