Pantau Langsung Penyaluran , Bupati Maros Harap BLT -BBM dan PKH Dapat Stimulasi Data Beli Masyarakat

MAROS,BUKAMATA ,–Bupati Maros Chaidir Syam berharap Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT-BBM) dan Penerima Keluarga harapan (PKH) dapat menjadi stimulan terhadap daya beli masyarakat. 

Hal ini disampaikan saat memantau langsung proses penyerahan BLT-BBM tahap ke-2 dan PKH tahap IV tahun 2022 kepada masyarakat di Kantor Camat Maros Baru, Kamis, (24/11/22).

Pada pemantauan tersebut Bupati Maros didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Nuryadi dan Kepala kantor PT Pos Indonesia Cabang Maros.

Selain sebagai upaya meningkatkan daya beli masyarakat dia juga berharap bantuan ini sekaligus dapat menekan laju inflasi.

” Ya jadi hari ini kita kembali menyalurkan bantuan sosial BLT-BBM, Sembako tahap II dan PKH tahap IV tahun 2022, ini merupakan instruksi Pemerintah pusat, dan harus kita pastikan bisa tersalurkan semua,”katanya.

Total Rp35 M

Bupati Maros menyampaikan pada penyaluran BLT tahap II dan PKH tahap IV di Kabupaten Maros totalnya sebesar Rp35 miliar.

” Hari adalah pembagian bantuan sosial untuk program BLT BBM itu ada 2 bulan masing-masing KPM menerima 300 ribu, kemudian ada bantuan program sembako bulan Oktober sampai Desember, masing-masing KPM menerima 200 ribu perbulan jadi 600 ribu dan juga ada bansos PKH tahap IV, dan total untuk Kabupaten Maros sendiri sebesar 35 Miliyar, “ungkapnya.

Khusus pada penyaluran pertama yang di Lakukan di Kecamatan Maros Baru, Pemerintah mengalokasikan sebesar 3 miliyar.

“Khusus di Kecamatan Maros baru ini mendapat kan alokasi hampir 3 miliyar jadi ini yang kita harapkan bisa segera tersalur dan sampai kepada para penerima bantuan sesegera mungkin, ini penyaluran nya melalui PT Pos Indonesia,” ujarnya.

Bupati Maros pu berharap kepada seluruh penerima agar bisa memanfaatkan betul proragram bantuan yang diberikan pemerintah sesuai peruntukannya.

“Ya harapannya supaya penerima bisa memanfaatkan betul-betul program ini sesuai dengan peruntukannya, jadi ada bantuan untuk sembako, harapannya yang dibeli sembako, jangan dipakai sembarangan, untuk proragm PKH diperuntukan untuk anak-anak sekolah dan juga kesehatan, “harapnya.

Chaidir menambahkan khusus di Wilayah Kabupaten Maros, jumlah KPM penerima sebesar 27.851 Kepala Keluarga, khusus di Kecamatan Maros baru sebesar 2557 KPM.

” Jadi KPM penerima sebesar 27.851 KPM, khusus di Kecamatan Maros Barus sebesar 25.557 KPM yang terbanyak di kecamatan bontoa sebesar 3.208 KK.

Diketahui untuk penyaluran bantuan ini Pemerintah menargetkan satu kecamatan setiap harinya, dimulai dari pagi hingga sore hari.