GOWA-BUKAMATA - Bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung Borong Sapiria Desa Lonjo Boko Kecamatan Parangloe Gowa, Rabu (16/11/2022) menelan korban jiwa.
Seorang perempuan paruh baya bernama Nuraeni (47) dinyatakan meninggal tertimpa tanah longsor. Warga Karuarang desa Arabika Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai tersebut berhasil dievakuasi.
Sementara itu, berdasarkan data BPBD Gowa, rekan korban Nuraeni, Jumria (37) masih dalam proses pencarian.
Korban lainnya, Kahar (37) dan Sindy (17) dinyatakan selama. Seluruh korban berasal dari wilayah yang sama yaitu Kampung Kasuarang desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat Kabuparen Sinjai.
Diketahui Intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah Gowa utamanya di Kecamatan Tinggi Moncong kembali menyebabkan terjadinya tanah longsor menimbun yang memblokir akses jalan poros provinsi yang menghubungkan Kecamatan Parangloe dan Kecamatan Tinggi Moncong.
Sebuah video amatir yang direkam warga menunjukkan kejadian longsor di daerah Borong Sapiri menutupi seluruh jalan sehingga tidak ada akses jalan. Kejadian tersebut terjadi hari ini, Rabu (16/11/2022).
Diketahui, bencana alam tanah longsor memang kerap terjadi di wilayah tersebut akibat kondisi tanah di sekitar jalan yang mudah bergeser jika diterpa hujan dengan intensitas tinggi.
Akses jalan longsor tersebut merupakan medan jalan ekstrem. Dimana satu sisi jalan adalah perbukitan sedangkan sisi lainnya adalah jurang yang cukup dalam menuju sungai dan perkebunan warga.
Data Korban
Meninggal dunia
Nama : Nur Aeni
Jenis kelamin: perempuan
Alamat : Kasuarang
Umur:47tahun
Desa: Arabika
Kec; sinjai barat
Kab sinjai
Korban sementara pencarian.
Nama; Jumria Jenis kelamin: perempuan
Alamat : Kasuarang
Umur: 37tahun
Desa: Arabika
Kec; sinjai barat
Kab sinjai
Korban selamat
1.Nama : Sindy
Jenis kelamin: perempuan
Alamat : Kasuarang
Umur:17tahun
Desa: Arabika
Kec; sinjai barat
Kab sinjai
2. Nama; Kahar
Jenis kelamin: laki-laki
Alamat : Kasuarang
Umur:47tahun
Desa: Arabika
Kec; sinjai barat
Kab sinjai
BERITA TERKAIT
-
Pemprov Sulsel Suplai Logistik untuk Korban Banjir Aceh Tamiang, Diserahkan Melalui Posko Wahdah Islamiyah
-
Gubernur Sulsel Lepas 100 Nakes dan Beri Tambahan Bantuan Rp1 Miliar untuk Penanganan Bencana di Aceh Tamiang
-
Biaya Perbaikan Kerusakan Akibat Bencana Sumatera Diperkirakan Capai Rp51,82 Triliun
-
Hamka B Kady Pastikan Penanganan Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Jadi Prioritas Nasional
-
Korban Banjir Sumatera Terus Bertambah, 774 Meninggal dan 551 Hilang